Tren Wisata Pasca Corona: Ekowisata, Petualangan, dan Kebugaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

New Normal New Spirit

Tren Wisata Pasca Corona: Ekowisata, Petualangan, dan Kebugaran

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 13 Jun 2020 05:41 WIB
Piaynemo di Raja Ampat, Papua Barat
Piaynemo, Raja Ampat. (Foto: Firdaus Anwar)
Jakarta -

Pandemi COVID-19 telah mengubah berbagai kebiasaan masyarakat termasuk dalam pariwisata. Di masa depan tren wisata dalam jumlah besar (mass tourism) diprediksi akan tergantikan dengan tren wisata berkualitas (quality tourism).

Menurut Direktur Indonesia Ecotourism Network, Ary Suhandi, ada tiga bentuk wisata yang akan dicari oleh wisatawan yakni ekowisata (ecotourism), wisata petualangan (adventure tourism), dan wisata kebugaran (wellness tourism). Hal itu ia sampaikan dalam webinar New Normal Pariwisata Raja Ampat beberapa waktu lalu.

"Ecotourism, adventure, dan wellness tourism menjadi peluang besar. Adventure, eco biasanya secara market mereka lebih kuat karena mereka rata-rata orang-orang memiliki pendidikan baik dan selalu mengecek, dan berkomunikasi," kata Ary.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu dari sisi pelaku pariwisata, Ary menjelaskan, pelaku bisa memanfaatkan momentum ini untuk menceritakan hal positif dan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable) kepada wisatawan.

"Destinasi juga bisa mengkomunikasikan hal-hal positif apa yang sudah dilakukan jadi bukan keindahan saja yang dibagikan tetapi bagaimana usaha Anda untuk memerangi COVID, climate change (perubahan iklim), itu punya nilai-nilai positif yang harus diangkat ke permukaan," ujar Ary.

ADVERTISEMENT

Dari pemaparan Ary, ekowisata memiliki peluang besar karena mengandalkan wisatawan dalam grup kecll yang aktif mencari informasi mengenai alam dan budaya, serta berinteraksi dengan masyarakat. Wisata ini akan menyuguhkan kegiatan edukasi alam untuk keluarga dan kontribusi pada konservasi alam.

Kemudian wisata petualangan juga akan diikuti oleh grup kecil yang aktif melakukan kegiatan pendakian, penyelaman, dan snorkeling. Wisata ini dapat dimanfaatkan oleh pulau-pulau kecil di Raja Ampat.

Terakhir yaitu wisata kebugaran juga berpeluang besar untuk dikembangkan di masa depan karena orang akan peduli pada kesehatan jasmani dan rohani, terutama bagi orang-orang kota yang membutuhkan kebugaran setelah bekerja.




(pin/ddn)

Hide Ads