Puluhan obyek wisata pun siap dibuka, namun dengan persyaratan yang telah ditentukan.Selama masa pandemi COVID-19, di Kebumen sendiri tercatat ada 3.092 ODP terdiri dari 172 masih proses pemantauan dan 2.920 selesai pemantauan.
Untuk PDP tercatat ada 236 yang terdiri dari 44 selesai pengawasan, 25 masih dalam pengawasan, 147 negatif dan 20 meninggal tanpa hasil lab. Sedangkan untuk kasus positif ada 34 yang terdiri dari 32 dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal.
Kini, seluruh pasien COVID-19 di Kebumen telah dinyatakan sembuh seluruhnya. Karena tak ada lagi warga yang terpapar virus Corona, Pemkab mendeklarasikan siap menjalani new normal mulai hari Kamis (11/6/2020).
![]() |
Seiring dengan hal tersebut, seluruh obyek wisata di Kebumen pun juga siap dibuka kembali. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Untuk menentukan langkah tepat sebelum membuka destinasi wisata tersebut, pemkab menggelar rapat koordinasi pembukaan obyek wisata fase new normal.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kebumen sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Arif Sugiyanto tersebut digelar di aula obyek wisata Waduk Sempor pada Kamis (11/6/2020) sore. Dalam rakor yang dihadiri oleh forkompimda dan seluruh perwakilan pengelola obyek wisata Kebumen itu dibahas tentang persyaratan penting yang harus dipenuhi sebelum obyek wisata dibuka.
"Jadi satu minggu ke depan seluruh pengelola wisata di Kebumen harus mengurus surat izin atau administrasi permohonan kesiapan. Kemudian di tempat wisata tersebut harus ada baliho atau papan imbauan, alat cuci tangan dan lain-lain sesuai protokol kesehatan," kata Arif Sugiyanto kepada detikcom usai rakor.
"Kemudian minggu depannya, akan ada tim verifikasi dari gugus tugas untuk mengecek segala kesiapan dan persyaratan tersebut. Kalau sudah dinyatakan lulus verifikasi, maka obyek wisata tersebut bisa dibuka. Jadi sekitar dua minggu lagi dibuka, tapi setiap obyek wisata mungkin akan beda tanggal pembukaannya dengan yang lain tergantung lulus tidaknya verifikasi tersebut," lanjutnya.
Di Kabupaten Kebumen sendiri, terdapat sekitar 50 obyek wisata yang sudah tutup sejak pertengahan bulan Maret lalu. Meski nantinya akan dibuka paling cepat dua minggu lagi, jumlah pengunjung juga akan dibatasi kapasitasmya.
"Obyek wisata di Kebumen sudah tutup sejak 17 Maret 2020 lalu. Terus paling cepat buka dua minggu lagi. Misal sudah dibuka karena lulus verifikasi, maka pengunjung juga masih dibatasi dengan kapasitas 50 persen dari biasanya dan pengunjung sementara yang boleh datang hanya dari Kebumen saja, untuk yang dari luar Kebumen belum diperbolehkan," imbuh Arif.
Dengan sembuhnya seluruh pasien COVID-19 di Kebumen, diharapkan ke depannya tidak ada lagi penambahan kasus positif sehingga obyek wisata bisa dibuka seluruhnya dengan optimal tanpa adanya pembatasan. Namun selama dalam masa new normal ini, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Selama new normal ini, masyarakat memang harus mematuhi aturan yang ada. Untuk perkembangan berikutnya nanti sambil menunggu arahan dari pusat," pungkasnya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba