Taman Safari Prigen, Pasuruan sudah menyiapkan protokol kesehatan ketat menyambut era new normal. Simulasi pembukaan dan penerimaan tamu sudah dilaksanakan.
"Persiapan protokol kesehatan kita sudah siap sekali. Tapi tanggal dibukanya masih nunggu dari pemerintah. Kita sudah assessment," kata Sekretaris Taman Safari Prigen, Dwi Kurniawati, Sekretaris Taman Safari Prigen, Jumat (12/6/2020).
Dwi menjelaskan berbagai persiapan yang sudah dilakukan untuk memastikan benar-benar aman menerima pengunjung. Mulai pintu masuk disediakan dua bilik disinfektan untuk kendaraan, pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan pengunjung memakai masker. Total ada 18 titik tempat cuci tangan lengkap air dan sabun juga tersedia.
"Masker wajib bagi pengunjung. Kemudian kalau ada yang di atas 37,5 derajat, ya mohon maaf kita tidak diperkenankan masuk dulu," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Protokol ketat juga diberlakukan di dalam bus safari. "Bus kita siapkan aturan physical distancing, dengan duduk di sebelah kaca. Nggak boleh saling berbicara. Setelah bus keliling mengantar penumpang, langsung dibersihkan," urainya.
Selama masa new normal, hanya safari adventure yang dibuka, sedangkan wahana rekreasi dan resto menunggu perkembangan. Pengunjung dibatasi 50 persen dari kapasitas untuk mencegah penumpukan.
"Jadi keliling safari adventure, terus dapat snack langsung keluar. Resto dan wahana rekreasi belum bisa buka menunggu perkembangan selanjutnya. Nanti juga ada pengaturan jumlah pengunjung. Kalau di dalam padat, yang di luar ditahan dulu," terang Dwi.
![]() |
Para petugas yang berhadapan dengan pengunjung dilengkapi dengan face shield dan masker. Pembayaran tiket juga diupayakan cashless.
"Kalau nggak bisa cashless kita siapkan nampan stainless steel untuk menerima dan mengembalikan uang atau kartu kredit. Pokoknya SOP kita sudah siap, tinggal persetujuan pemerintah," pungkas Dwi.
Taman Safari Prigen ditutup sejak 23 Maret. Selama itu, taman safari tidak menerima pengunjung.
![]() |
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum