Layanan alkohol dalam penerbangan jarak jauh jadi yang sering diincar ketika liburan ke luar negeri. Di era new normal ini layanan minuman dinilai rentan karena memberikan banyak kontak antara penumpang dan awak kabin di dalamnya.
Sedangkan virus Corona sendiri sangat mudah menular melalui sentuhan fisik. Penumpang bahkan diharapkan untuk membawa sendiri makanan dan minuman selama penerbangan.
Maskapai di Amerika Serikat mulai menerapkan kebijakan ini. Mereka tetap akan memberikan layanan minuman dalam kabin, namun tanpa gelas-gelas kecil. Maskapai menggantinya dengan botol air minum.
Maskapai Delta bahkan menyarankan penumpang untuk membawa minuman alkohol sendiri. Karena layanan alkohol disetop sementara waktu.
Tak jauh beda, Maskapai American Airlines pun demikian. Layanan alkohol di dalam kabin masih bisa disertakan namun terbatas. Hanya penumpang kelas satu pada penerbangan internasional jarak jauh saja yang bisa mendapatkannya.
Maskapai JetBlue pun demikian. Hanya penumpang kelas satu yang bisa menikmati layanan minuman beralkohol disertai dengan makanan bersegel.
Southwest Airlines, yang tidak memiliki fasilitas kelas satu sudah menghentikan sementara layanan minuman beralkohol. Sebagai gantinya, penumpang akan ditawari minuman kaleng yang disertai dengan gelas dan es. Makanan ringan pun disediakan.
Namun maskapai besar lainnya asal Amerika, United masih belum menghilangkan layanan minuman alkohol. United masih menyajikan alkohol dalam kemasan bersegel dan tidak menawarkan es, kopi, teh dan alkohol yang dituang.
Tidak hanya maskapai Amerika saja yang sudah mengurangi penggunaan alkohol. Maskapai Virgin Atlantic dan Virgin Australia yang dikenal untuk layanan makanan dan minumannya, sudah menghentikan pelayanan minuman beralkohol untuk membatasi kontak antara kru kabin dengan penumpang. Di Eropa, KLM dan British Airways sudah memotong layanan minuman beralkohol dan mengubah prosedur boarding penumpang demi kesehatan dan keamanan bersama.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum