Untuk memastikan penerapan jarak sosial, kelompok teater di Berlin merombak sebuah gedung pementasan teater. Beberapa baris kursi telah dilepaskan.
Dikutip dari Travel+Leisure, Sabtu (20/6/2020) saat beberapa area publik telah kembali dibuka, misalnya restoran, museum, kawasan wisata termasuk teater, tentu ada cara-cara baru untuk sambut pengunjung. Penerapan protokol kesehatan yang baik akan mendatangkan rasa aman bagi pengunjung.
Menurut Dezeen, kelompok teater Berliner Ensemble di Jerman menerapkan cara unik untuk terapkan jarak sosial untuk pengunjung. Mereka memindahkan 500 dari 700 kursi untuk memastikan pengunjung terpisah sejauh 1,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok teater ini membagikan foto susunan baru kursi-kursi di gedung Teater am Schiffbauerdamm. Susunan yang dikatakan sementara tersebut mencakup jarak antar satu dan dua kursi dan diselingi dengan sebaris kursi telah dilepaskan. Rencananya teater ini akan dibuka lagi pada bulan September, menurut Deezen.
"Kursi-kursi telah dilepas dalam 10 hari terakhir karena dua alasan, di satu sisi, kami mencoba membuat solusi kreatif untuk peraturan Corona saat ini," kata Direktur Artistik Berliner Ensemble kepada Deezen.
"Auditorium sekarang terlihat seperti instalasi, bukan hanya baris kosong. Dengan melepas kursi, maka kursi-kursi yang tersisa akan lebih mudah diakses," ujarnya.
Menurutnya, kursi-kursi yang telah dilepas akan diperbaiki kembali. Resee juga mengatakan kepada Dezeen bahwa teater akan menerapkan pemesanan tanpa bertatap muka, para pengunjung yang datang juga wajib mengenakan masker.
"Kami benar-benar ingin bermain! Bukan hanya misi utama dan kewajiban kami sebagai teater publik, tetapi juga keinginan tulus kami untuk mebali ke panggung," tambahnya.
Reese dan tim telah berupaya memberikan inovasi baru untuk menyambut turis kembali. Dia mengaku senang telah menemukan cara yang kreatif dengan peraturan baru yang akan dipatuhi oleh para pengunjung.
Susunan tempat duduk ini akan bersifat sementara sampai pandemi Corona benar-benar berakhir. Namun mungkin ini bisa menjadi rekomendasi bagi teater lain yang juga ingin kembali menyambut turis.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol