Diego, Kura-kura Berusia 100 Tahun Itu Akhirnya Pulang ke Galapagos

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Diego, Kura-kura Berusia 100 Tahun Itu Akhirnya Pulang ke Galapagos

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 20 Jun 2020 07:34 WIB
Kura-kura Diego
Kura-kura darat raksasa, Diego. (Foto: EPA)
Jakarta -

Kura-kura darat berusia 100 tahun bernama Diego akhirnya bisa istirahat dan hidup tenang di kampung halamannya, Espanola, Kepulauan Galapagos. Pada Senin (15/6), Diego dan 14 kura-kura darat dipulangkan usai berhasil menyelamatkan spesies mereka dari kepunahan.

Diego bersama kura-kura darat lainnya telah membantu proses pengembangbiakan kura-kura darat sejak tahun 1960 di Fausto Llerena Tortouse Center yang terletak di Pulau Santa Cruz. Dikutip dari The New York Times, Diego sendiri telah membantu reproduksi kura-kura darat betina dan menjadi ayah bagi 800 dari total 2.000 kura-kura darat yang lahir dari program itu. Jumlah anaknya ini bahkan mencapai 40 persen dari seluruh populasi kura-kura darat di dunia.

Kura-kura darat ini diambil dari Espanola lalu ditempatkan di Galapagos National Park untuk menjalankan program itu sejak awal abad ke-20. Ia kemudian dibawa ke Santa Cruz pada 1976 setelah sebelumnya berada di Kebun Binatang San Diego California selama 30 tahun. Pada saat itu hanya ada 12 kura-kura betina dan dua kura-kura darat yang tersisa di Espanola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diego jelas punya peranan besar dalam menjaga eksistensi kura-kura darat. Profesor di bidang lingkungan dan biologi kehutanan, James P. Gibss menjelaskan, dari 3 kura-kura darat jantan, hanya Diego dan satu kura-kura lainnya yang mampu bereproduksi, sedangkan satu kura-kura darat lainnya belum mampu membuahi sama sekali.

"Diego cukup agresif, aktif dan vokal dalam kebiasaan kawinnya dan jadi saya pikir dia telah mendapatkan sebagian besar perhatian," kata Gibbs.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Cangkang Kura-kura Seukuran Mobil Ditemukan di Amerika

Diego awalnya sudah akan pensiun pada Januari 2020 dan dikembalikan ke tempat asalnya di Espanola, Galapagos pada Maret 2020.

Para ilmuwan memproyeksikan bahwa kura-kura darat raksasa akan dapat bereproduksi secara normal di Espanola. Sebelum kembali ke Galapagos, semua kura-kura harus menghabiskan waktu di karantina untuk memastikan mereka tidak membawa benih yang bukan asli Espanola.

Menteri Lingkungan Ekuador, Paulo ProaΓ±o Andrade mengatakan di Twitter bahwa taman itu "telah menutup bab penting dan Espanola menyambut semua kura-kura kembali dengan tangan terbuka."




(pin/ddn)

Hide Ads