Emirates mengumumkan kembalinya penerbangan untuk penumpang dari Jakarta. Hal ini setelah ada pengumuman Pemerintah Federal Uni Emirat Arab
(UEA) yang mencabut mencabut pembatasan layanan penumpang transit, wisatawan dari Indonesia dapat melanjutkan penerbangan ke seluruh tujuan dalam jaringan Emirates yang terdiri dari 39 tujuan di negara GCC, Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika.
Dalam siaran pers, yang diterima Sabtu (20/6/2020), penerbangan antara Dubai dan Jakarta, yang dimulai pada 18 Juni, akan tersedia dalam tiga kali
seminggu dengan pesawat Boeing 777-300ER.
Dari Jakarta, penumpang dapat memesan penerbangan EK359 dengan tujuan Dubai setiap hari Senin, Jumat, dan Minggu, dan selanjutnya ke tujuan yang
dioperasikan Emirates saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sembilan kota telah ditambahkan pada penerbangan rutin Emirates termasuk ke Kolombo (mulai tanggal 19 Juni), Istanbul (mulai tanggal 25 Juni); Auckland, Beirut, Hanoi dan Ho Chi Minh (semua dari tanggal 1 Juli); dan Barcelona, Brussels, dan Washington DC (semua dari tanggai 15 Juli).
"Penerbangan Emirates dari Kolombo dan Vietnam hanya akan membawa penumpang keluar ke UEA dan tujuan selanjutnya. Penerbangan ke Beirut dan Hanoi akan mengikuti persetujuan pemerintah setempat," tulis Emirates.
Baca juga: Maskapai Elite Arab Kembali Mengudara |
Selain itu, Emirates akan menambahkan penerbangan ke 14 rute berikut pada bulan Juli: London Heathrow, Manchester, Frankfurt, Paris, Zurich, Madrid, Amsterdam, Kopenhagen, Dublin, JFK New York, Toronto, Kuala Lumpur, Singapura dan Hong Kong.
Dengan pembatasan perjalanan atau travel restrictions yang diberlakukan di sebagian besar negara, penumpang diingatkan untuk memeriksa persyaratan
masuk dan keluar sebelum perjalanan mereka.
Dari sisi kesehatan dan keselamatan, Emirates mengklaim telah menerapkan serangkaian langkah komprehensif di setiap perjalanan untuk memastikan keselamatan penumpang dan karyawannya di darat dan di udara, termasuk distribusi perlengkapan kebersihan gratis, yang terdiri dari masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan tisu basah antibakteri untuk semua pelanggan.
Pembatasan perjalanan: Calon penumpang diingatkan bahwa pembatasan perjalanan atau travel restrictions tetap berlaku, dan wisatawan hanya akan diterima pada penerbangan jika mereka memenuhi persyaratan persyaratan kriteria masuk dan negara tujuan mereka.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!