Setidaknya sudah ada lima alat untuk menangkal virus Corona di kabin pesawat. Dirancang berbagai perusahaan, ada yang mengubah bentuk kursi hingga tak kasat mata.
Inovasi ini ditujukan untuk memberi rasa aman penumpang. Pesawat jadi sorotan utama dalam pandemi ini. Setidaknya sudah ada terobosan lima alat untuk menangkal virus Corona di kabin pesawat. Dirancang berbagai perusahaan, ada yang mengubah bentuk kursi hingga berbentuk tak kasat mata.
Berikut kelima rupa inovasi kabin anti-Corona:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Glassafe dan Janus
Sebuah firma desain dari Italia bernama Avio Interiors membuat desain kursi pesawat baru yang bisa digunakan di masa mendatang. Ada dua desain yang diajukan oleh Avio Interiors. Yang pertama disebut Glassafe, sedangkan desain kedua adalah Janus.
![]() |
Desain Glassafe tersebut berupa kursi pesawat yang dilengkapi dengan sekat kaca. Sekat ini akan membatasi kursi antar penumpang, sehingga bisa mengurangi resiko penyebaran bakteri maupun virus.
Sedangkan desain kedua yang diberi nama Janus, lebih kepada pengaturan konfigurasi kursi pesawat. Kursi penumpang yang duduk di dekat jendela pesawat dan lorong kabin akan menghadap ke depan, sedangkan penumpang yang duduk di kursi tengah justru akan dihadapkan ke belakang.
![]() |
2. Interspace Lite
Gambar terbaru diperlihatkan bernama Interspace Lite, oleh Luke Miles, pendiri perusahaan teknologi transportasi Universal Movement.
Seperti desain kursi pesawat lainnya yang beradaptasi karena pandemi Corona, Interspace Lite juga menambahkan pemisah ke kursi tengah. Ide ini dikuatkan dengan gagasan bahwa maskapai sementara waktu meniadakan kursi tengah tapi tidak mengubah interior kabin secara permanen.
Apa yang membuat konsep ini lebih baik? Kata Miles, pemisah di kursi tengah bukan kaca transparan yang akan membuat penumpang merasa lebih nyaman.
Pemisah kursi ini akan dibuat dari bahan yang sama dengan pelapis yang ada di kursi pesawat. Hal menarik lainnya yakni kursi itu masih dapat diperbaiki atau dikembalikan seperti semula.
![]() |
3. Personal Protection Window
Alat ini dibikin oleh RAS Completions. Pelindung itu diklaim mampu menekan penyebaran virus Corona.
Pelindung atau penyekat ini dirancang untuk dipasang di antara tempat duduk. Alat bernama Personal Protection Window ini sudah diminta persetujuan Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) dan bila disetujui maka bisa digunakan maskapai dalam beberapa minggu ke depan.
Alat ini dirancang untuk melindungi penumpang dari risiko menyebarnya tetesan air liur dan sejenisnya. Penyekat transparan itu terbuat dari bahan polikarbonat.
![]() |
4. Kursi pesawat double decker
Jeffrey O'Neill, pendiri dan CEO dari start-up Zephyr Aerospace, mengatakan bahwa bangku rancangannya ini bisa menyesuaikan diri di tengah Corona.
Adapun konsep kursi double decker Zephyr Aerospace ini memanfaatkan ruang kursi standar. Bangku dibuat dua tingkat, tidak terlalu tinggi hanya 1,4 meter dari lantai.
Jadi lebih banyak ruang untuk kaki penumpang tanpa harus memberikan space lebih atau mengurangi jumlah penumpang. CEO Jeffrey O'Neill telah berdiskusi langsung dengan 4 maskapai besar salah satunya Delta, namun belum ada komitmen sejauh ini.
Dia juga telah mempresentasikan ide tersebut kepada para eksekutif maskapai penerbangan di 2019 Airline Interiors Expo di Hamburg, Jerman.
![]() |
5. AirShield
Adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Seattle, Teague, yang mengeluarkan perangkat AirShield. Alat ini diklaim mampu meningkatkan aliran udara yang sudah ada dan membantu meminimalkan penyebaran kuman di kapal, menciptakan perisai tak terlihat di sekitar penumpang.
AirShield nantinya bisa dipasang di atas penumpang, di sebelah lubang udara dan lampu baca. Keduanya bisa dioperasikan oleh penumpang sendiri.
Nah, AirShield akan dipasang di aliran ventilasi dan membuat suatu ruang udara pribadi berbentuk kerucut. Penumpang lain akan memiliki aliran serupa.
Anthony Harcup, direktur senior di Teague, mengatakan bahwa AirShield hanya meningkatkan apa yang sudah dimiliki oleh ventilasi di kabin pesawat. Metode aliran udara sebelumnya dianggap sudah cukup efektif.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit