Dubai Sambut Wisatawan Mulai 7 Juli

Dubai akan kembali menyambut turis mulai 7 Juli 2020 setelah lebih dari tiga bulan menutup diri akibat pandemi COVID-19. Pengumuman ini disampaikan Komite Tertinggi Krisis dan Manajemen Bencana.

Wisatawan yang ingin datang ke Dubai diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan otoritas setempat.

"Traveler harus dengan ketat mematuhi tindakan pencegahan dan prosedur keselamatan yang diberlakukan oleh Dubai dan negara-negara tujuan lainnya," kata komite tersebut sebagaimana dilaporkan AFP.

"Turis harus menunjukkan sertifikat negatif COVID-19 terbaru atau mengikuti tes di bandara Dubai," mereka menambahkan.

Pemeriksaan COVID-19 harus dilakukan wisatawan paling lambat 96 jam sebelum bepergian ke Dubai. Di sisi lain, bagi yang positif terjangkit Corona diwajibkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari dan juga mendapatkan pengawasan.

Selain itu wisatawan juga diwajibkan memiliki asuransi kesehatan internasional dan mengunduh aplikasi telepon khusus yang mencantumkan rinciannya. Wisatawan juga diminta untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan khusus dari otoritas Dubai.

Sementara itu, warga dan penduduk Dubai diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri mulai Selasa (23/6).

Dubai adalah salah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA) yang jumlah penduduknya sebanyak 3,3 juta orang pada 2019. Dubai terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab.

Kota Dubai dikenal memiliki sejumlah destinasi wisata mewah termasuk gedung pencakar langit Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di dunia. Tingginya mencapai 828 meter.

Kemudian ada Palm Jumeirah, pulau buatan di Dubai dengan luas 4 juta meter persegi. Di pulau ini terdapat villa dam resort mewah yang menyajikan pemandangan ke arah teluk. Saat ini kasus positif COVID-19 di UEA telah mencapai 46.113. Dari jumlah tersebut sebanyak 307 orang meninggal dunia.

Video: Cokelat Rambut Nenek Saingan Cokelat Dubai

Video: Cokelat Rambut Nenek Saingan Cokelat Dubai