Bosan Wisata Virtual, Turis Kunjungi Pantai Nirwana di Hari Biasa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bosan Wisata Virtual, Turis Kunjungi Pantai Nirwana di Hari Biasa

Sitti Harlina - detikTravel
Sabtu, 27 Jun 2020 09:17 WIB
Wisatawan berkunjung ke Pantai Nirwana
Foto: Pantai Nirwana di Bau-bau (Sitti Harlina/detikcom)
Bau-Bau -

Sudah terlalu lama di rumah dan bosan wisata secara virtual, turis lokal di Kota Bau-Bau akhirnya mengunjungi pantai Nirwana di hari biasa. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan keinginan berwisata di destinasi pantai di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, Jumat (26/6/2020).


Seperti yang dilakukan oleh salah seorang traveler, Rajim. Agar terhindar dari sebaran COVID-19, pengunjung yang sebelumnya berwisata virtual lebih memilih waktu di luar hari libur. "Karena berwisata itu hobi saya. Sejak bulan 2 saya tidak pernah lagi ke pantai dan wisata virtual itu tidak cukup bagi saya," katanya.

Wisatawan berkunjung ke Pantai NirwanaWisatawan berkunjung ke Pantai Nirwana Foto: Sitti Harlina/detikcom



Saban hari pantai Nirwana sepi pengunjung selama 3 bulan lamanya di masa pandemi Covid-19. Di tengah suasana lengang, ia memilih waktu hari-hari biasa untuk berwisata seorang diri, hindari suasana ramai di hari libur akhir pekan.

"Supaya terhindar dari keramaian dan saya juga patuhi protokol Covid-19. Jadi saya memilih selain hari libur untuk ke pantai," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menikmati pemandangan alam seorang diri memuaskan keinginannya untuk berwisata, yang selama ini hanya bisa dilakukan secara virtual selama pemberlakuan Social Distancing Covid-19.

Di Sulawesi Tenggara sendiri, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 341 orang, dengan 221 orang sudah berhasil sembuh dan sayangnya 5 orang meninggal dunia. Di Kota Bau-Bau jumlah kasus positif mencapai 29 orang dengan 9 orang sudah berhasil sembuh.

ADVERTISEMENT

Traveler mau mengunjungi tempat wisata seperti di Kota Bau-Bau, ingat ya protokol kesehatan yang sudah dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Antara lain:

a. Memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum melakukan kunjungan ke lokasi daya tarik wisata. Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak nafas tetap di rumah dan periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila berlanjut.

b. Selalu menggunakan masker selama berada di lokasi daya tarik wisata.

c. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan handsanitizer.

d. Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung, dan mulut.

e. Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter.

f. Saat tiba di rumah, segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah.

g. Bersihkan handphone, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan disinfektan




(wsw/ddn)

Hide Ads