Makam di Madiun ternyata sengaja dicat untuk memenangkan lomba. Hanya menurut pengelola, hadiah tak sebanding biaya pengecatan.
"Malu mas mau nyebutkan nilai hadiah," terang Gunawan (66), Penasehat Pengurus makam Dukuh Nguwot Kelurahan Tawangrejo, kepada detikcom di pemakaman, Sabtu (27/6/2020)
Sambil tersenyum, meski berat menyebutkan nilai hadiah Gunawan dengan nada berat menyampaikan besarnya hadiah dari Dinas Perkim Kota Madiun Rp 5 juta. Gunawan menyebutkan bahwa anggaran biaya pembelian cat untuk mempercantik makam sekitar lebih Rp 10 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total ya ada sekitar lebih Rp 10 juta. Hadiahnya kemarin cuma Rp 5 juta," kata Gunawan.
Gunawan mengatakan, meski nilai besaran hadiah tak sebanding dengan biaya anggaran pengecatan namun warga sangat ikhlas. "Warga alhamdulillah ikhlas karena sudah diniati. Mungkin ini berkah jadi ramai makam buat tempat selfie," paparnya.
![]() |
Gunawan menambahkan, dalam seminggu ini banyak warga yang datang penasaran dengan makan warna-warni. Disebutkan oleh Gunawan di Desa Tawangrejo sebenarnya ada sembilan makam umum dan hanya makan Dukuh Nguwot yang diwarna-warni.
"Sebenarnya ada sembilan makam umum di Tawangrejo, tapi hanya di sini kemarin yang mewakili Kecamatan untuk lomba di Dinas Perkim kota Madiun," tandasnya.
Sebelumnya Makam Umum Dukuh Nguwot, Kelurahan Tawangrejo Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun menjadi perbincangan karena penuh warna warni. Warga menyulap sebuah makam yang dulunya seram dan langganan banjir menjadi penuh warna-warni itu sejak tiga bulan terakhir.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum