Dunia traveling benar-benar terhenti di bulan Maret lalu karena pandemi COVID-19. Meski perlahan-perlahan dibuka, belum ada tanggal pasti suatu negara akan dibuka secara normal.
Nah, saat ini ada peta interaktif yang sangat membantu para traveler mengetahui status pembatasan suatu negara. Melansir Lonely Planet, inilah Interactive Coronavirus (COVID-19) Travel Regulations Map.
Peta ini dikeluarkan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Perubahan peta itu bergantung pada basis data Timatic IATA, yang berisi informasi komprehensif tentang dokumen yang diperlukan untuk penerbangan internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi yang sangat dinamis di tiap negara juga diikuti Timatic dengan memperbarui datanya lebih dari 200 kali per hari. Pembaruan ini untuk memberikan informasi pembatasan perjalanan yang akurat.
IATA baru-baru ini melakukan survei kekhawatiran traveler terhadap penerbangan pasca krisis virus Corona. Lebih dari 80% mengatakan prihatin dengan potensi pembatasan atau karantina suatu negara karena dicurigai terjangkit virus selama perjalanan.
![]() |
Diketahui bahwa tiap negara menerapkan pembatasan yang berbeda-beda untuk mengatasi penyebaran virus Corona. Terkadang aturan itu membingungkan dan peta yang dikeluarkan IATA ini sedikit banyak dapat membantu traveler.
"Ketika industri penerbangan bersiap untuk memulai kembali dengan aman, para pelancong perlu mengetahui negara mana yang terbuka untuk traveler dan batasan kesehatan apa saja yang diterapkan," kata Anish Chand, asisten direktur IATA.
"Wisatawan dapat mengandalkan Timatic untuk informasi yang komprehensif dan akurat tentang pembatasan perjalanan suatu negara selama pandemi," imbuh dia.
Berkut adalah contoh penjelasan peta Timatic IATA ketika kursor diarahkan ke negara Indonesia. Maka akan keluar sejumlah informasi sebagai berikut:
Data diterbitkan pada tanggal 28 Mei 2020. Penumpang tidak diperbolehkan transit atau masuk ke Indonesia kecuali WNI, pemegang izin sementara atau tetap, pemegang visa diplomat dan seterusnya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen