Sepi Penumpang, KA Batara Kresna Solo-Wonogiri Setop Operasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sepi Penumpang, KA Batara Kresna Solo-Wonogiri Setop Operasi

Bayu Ardi Isnanto - detikTravel
Sabtu, 04 Jul 2020 15:30 WIB
KA Siliwangi
Ilustrasi (: Ismet Selamet)
Solo -

Kereta Api (KA) perintis Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri berhenti beroperasi mulai bulan Juli 2020 ini. Sepinya penumpang karena pandemi virus Corona membuat KA tersebut harus istirahat untuk sementara waktu.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan biaya operasional kereta dengan jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa KA tidak berimbang.

"Karena kondisi COVID-19 untuk sementara berhenti dulu. Kalau beroperasi 1-2 orang ya janganlah. Sementara naik bus dulu," kata Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo, Sabtu (4/7/2020).

Selama ini, pada hari biasa, pengguna KA Batara Kresna rata-rata adalah para pelaju Solo-Wonogiri. Pada akhir pekan, biasanya KA dipenuhi wisatawan, terutama dari kalangan anak-anak.

"Nanti kalau sudah normal kita operasikan lagi, termasuk Sepur Kluthuk Jaladara dan Bus Werkudara kita coba untuk operasi. Karena anak-anak butuh itu untuk wisata," katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 6, Eko Budiyanto, mengatakan penghentian operasional KA Batara Kresna merupakan kebijakan Kementerian Perhubungan. Namun Eko tidak menjelaskan alasan penghentian operasional tersebut.

"Arahan Ditjen Perkeretaapian, mulai 1 Juli berhenti operasi. Kalau alasannya langsung ke Kemenhub," kata Eko saat dihubungi detikcom.

Ditanya soal jumlah penumpang selama pandemi. Menurutnya memang terjadi penurunan secara drastis. Namun belakangan, jumlah penumpang mulai bertambah.

Berdasarkan data jumlah penumpang yang diperoleh detikcom, penurunan mulai terjadi di bulan Maret 2020. Dari okupansi yang biasanya mencapai 60 persen, kemudian turun menjadi 29 persen.

Kemudian pada April 2020, jumlah kembali turun menjadi 4 persen. Lalu pada Mei dan Juni berangsur-angsur naik, yakni mencapai 13 persen dan 25 persen.

"Selama pandemi terjadi penurunan. Tapi belakangan mulai bertambah. Kami belum tahu kapan akan dioperasikan kembali, kami tinggal menunggu perintah," dia menambahkan.




(sym/fem)

Hide Ads