PT KAI Akan Bangun KA yang Hubungkan Bandara Ngurah Rai dengan Sanur

Demi menggenjot pariwisata Indonesia, PT KAI akan membangun urban transport di Bali. Kereta api itu akan menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan kawasan Sanur.

Kereta api ini akan menghubungkan kedua tempat yang berjarak 21 kilometer atau sekitar 46 kilometer untuk perjalanan pulang dan pergi. Waktu tempuhnya diperkirakan mencapai 35 menit dengan waktu antara kereta (headway) selama 10 menit.

Nantinya, akan ada 15-20 stasiun yang dilewati, di antaranya Stasiun Bali Mandara, Rumah Sakit Graha Asih, Bali Galeria, Teuku Umar, sampai ke Sanur. Sementara rangkaian kereta yang dioperasikan berjumlah 12.

"Potensi demand dari bandara, wisatawan, dan komuter pekerja bandara ke Sanur," kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menyampaikan rencana tersebut dalam rapat panja pemulihan pariwisata bersama Komisi X DPR RI, pada Selasa (7/7/2020).

Saat ini, rencana itu sudah memasuki tahap pra-feasilibility study (FS) atau studi kelayakan dan sedang dalam penyusunan kajian FS serta basic engeneering design (BED). Selain itu, Didiek menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah mengajukan proyek kereta api ini masuk dalam proyek strategi nasional.

"Kami mohon dukungan pemerintah dalam rangka membangun project urban transport Bandara Ngurah Rai ke Sanur sebagai project strategis nasional," Didiek menegaskan.

Selain proyek urban transport di Bali, PT KAI juga mempersiapkan proyek serupa di Yogyakarta, Semarang, Borobudur, dan Danau Toba. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas wisatawan domestik dan mancanegara menuju daerah-daerah wisata.