Kini, setiap pengunjung kawasan Kampung Wisata Taman Sari wajib melakukan scan Quick Response (QR) Code untuk mendeteksi keberadaan mereka selama di kawasan wisata Yogyakarta. Selain itu, Tamansari juga menerapkan sistem baru bagi pengunjung yang hendak memasuki wisata mulai hari ini.
Sistem baru data kunjungan wisata secara online dalam kunjungan.jogjakota.go.id dengan menggunakan QR Code. Sistem ini telah dipasang di Kawasan Kampung Wisata Tamansari oleh Wakil Wali Kota Daerah Istimewa Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Rabu, (8/7/2020) pagi.
Dalam rangka pendeteksian persebaran COVID-19, pengunjung diminta untuk melakukan scan QR Code yang terpasang di samping pintu masuk. QR Code ini berisikan data diri pengunjung. Pengunjung dapat melakukan scanning pada saat memasuki kawasan wisata.
"Itu sudah dipasang di depan. Scan-nya nanti saat mau masuk.Itu untuk mendeteksi ketika dia dari Yogya akan ke mana saja itu akan diketahui dari tapping dari aplikasi QR Code." jelas Bambang Prastari, Pengelola Kawasan Kampung Wisata Taman Sari.
Terlepas dari itu, seperti wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lainnya, kawasan Taman Sari juga menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung yang hendak memasuki objek wisata.
Sebelum melakukan pembelian tiket, pengunjung harus melakukan pengecekan suhu tubuh dan dilanjutkan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain itu, Taman Sari juga menerapkan sistem baru yakni pengunjung dibagi ke dalam grup. Satu grup minimal berisikan 5 orang dan maksimal 10 orang. Setiap grup akan dipandu oleh seorang pemandu dari awal masuk hingga keluar.
"Kamu masuk dari sini itu akan diawasi oleh guide kita didampingi guide kita sampai masuk, foto, beli souvenir, keluar dan masuk mobil lagi," lanjutnya.
Pengunjung juga harus menunggu di ruang tunggu sementara untuk memenuhi kloter masuk kawasan. Dengan jarak antara kloter satu dan berikutnya kurang lebih 10 meter.
"Kita beri interval antar grup satu dan selanjutnya. Jadi jaraknya sekitar 10 meter," lanjut Bambang.
Protokol kesehatan kunjungan Wisata Taman Sari ini diberlakukan dalam rangka mewujudkan keamanan dan keselamatan bersama khususnya untuk mencegah cluster baru COVID-19 di Kawasan Taman Sari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar orang di sini tidak was-was. Dengan ketatnya protokol yang kita jalankan keinginan kita kita agar orang berkunjung ke Taman Sari itu nggak ada was-was. Sejauh ini COVID-19 positif di Taman Sari itu nol," tambahnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Taman Sari demi kenyamanan bersama.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!