Traveler Vs Ular Paling Mematikan Sedunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Traveler Vs Ular Paling Mematikan Sedunia

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 09 Jul 2020 05:03 WIB
eastern brown snake atau ular cokelat timur
Eastern brown snake atau ular cokelat timur (Foto: CNN)
Brisbane -

Pria Australia ini menceritakan pengalamannya bertarung dengan salah satu ular paling mematikan di dunia. Itu terjadi saat ia sedang berkendara di jalan raya.

Diberitakan CNN,petugas kepolisian amat terkejut saat menghentikan sebuah mobil pick up dan memeriksa isinya. Dia menemukan seekor ular paling mematikan di dunia.

Pengendara mobil itu bernama Jimmy (27). Dia mengalami peristiwa tak disangka-sangka malam itu, bergelut dengan ular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu itu, dia mengendarai mobil dengan kecepatan 100 kilometer per jam di Dawson Highway negara bagian Queensland. Di tengah jalan, dia baru menyadari ada eastern brown snake atau ular cokelat timur di dalam mobilnya.

Jimmy mulai khawatir karena dia tahu ular itu adalah reptil berbahaya. Ular jenis itulah yang bertanggungjawab atas sebagian besar kasus kematian akibat gigitan ular di Australia.

ADVERTISEMENT

"Semakin saya menggerakkan kaki saya, ular itu semakin mengintimidasi saya dan semakin mendekati kursi di kaki saya. Ular ini mulai mematuk dan mengenai kursi kemudi di antara kedua kaki saya," kata Jimmy dalam sebuah rilis berita kepolisian Australia.

Karena ular semakin menggila, Jimmy kemudian menggunakan sabuk pengaman dan pisau untuk melawannya sembari mencoba untuk menghentikan mobilnya.

Jimmy mengira dia telah digigit oleh ular itu dalam duel tersebut. Dia pun mulai panik akan keselamatan nyawanya sebab bisa ular cokelat timur amat cepat menyebar dan fatal akibatnya, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan dan pendarahan otak.

Tapi, Jimmy belum mau berhenti untuk membunuh ular itu sebisa mungkin. Ia juga menginjak dalam pedal gas dan menuju rumah sakit terdekat.

Saat itulah seorang petugas polisi melihat mobilnya, melaju dengan kecepatan 123 kilometer per jam. Ia lalu menepi.

"Seekor ular cokelat timur atau seekor ular macan ada di bagian belakang pick up, saya pikir ular itu telah menggigit saya. Ia ada di dalam mobil bersama saya," jelas Jimmy pada petugas yang menghentikannya dalam sebuah video yang dirilis oleh polisi hari Selasa.

"Kamu bisa memahami perasaanku, kan," dia menambahkan.

Petugas dari kepolisian Australia itu menyaksikan ular mati tergeletak di belakang truk dan lalu meminta bantuan. Ketika paramedis tiba, mereka memastikan Jimmy tidak digigit, tetapi menderita syok.

"Ular itu sangat menakutkan, saya tidak pernah begitu senang melihat lampu merah dan biru sebelumnya," kata Jimmy.




(msl/fem)

Hide Ads