Akhirnya Kaldera Toba disetujui Dewan Eksekutif UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark. Dengan ini, Kaldera Toba diharap bisa menyejahterakan warga.
"Dengan memuliakan alam itu, mensyukuri alam itu, dia menyejahterakan masyarakatnya," tutur General Manager Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT), Hidayati, di Medan, Jumat (10/7/2020).
Karena itu, Hidayati mengajak masyarakat untuk berbangga dengan capaian yang diraih Kaldera Toba. Kebanggaan itu yang nantinya membuat masyarakat ikut menjaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu dulu yang diinginkan UNESCO, bagaimana setelah kami tetapkan kalian menjadi UNESCO Global Geopark, bisa nggak kalian membuat semua masyarakat itu bangga dengan daerah ini," kata Hidayati.
"Kalau dia bangga, dia ingin mengkonservasi, kalau dengan konservasi, dia pasti akan menghasilkan tanah yang subur, air yang jernih, hutan yang lestari, kan itu yang diharapkan UNESCO itu," dia menambahkan.
![]() |
Hidayati menjelaskan mereka akan terus mengembangkan potensi yang ada di Kaldera Toba. Mereka telah mendapatkan dukungan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
"Tadi pagi kami ke Gubernur, Gubernur mengatakan lanjutkan dan laksanakan semua perjuangan ini. Artinya kami diberi kesempatan untuk melebarkan karya kami di dalam pemerintahan dan juga meningkatkan kinerja kami semua. Itu saja kami sudah cukup dulu, karena kita baru buka kunci," kata dia.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol