Persahabatan tak biasa dibangun oleh seorang pramugari Southwest Airlines, Erica Connolly, dan remaja autis, Garrison Christy dalam sebuah penerbangan. Seperti apa?
Erica Connolly, seorang pramugari Southwest Airlines, berjumpa dengan Garrison Christy dalam penerbangan dari Chicago ke Dallas. Garrison, seorang autis, amat menyukai naik pesawat. Dia ingin membagikan passion-nya itu kepada Connolly.
"Saya juga senang pesawat dan antusias untuk berinteraksi dengan dia. saya membiarkan dia berbincang tentang penerbangan yang amat disukainya itu," kata Connolly.
Setelah pesawat tiba di tempat tujuan, mereka pun berpisah. Connolly kembali ke pekerjaannya sedangkan Christy pulang ke Kleller Texas.
Tapi persahabatan mereka tidak berakhir. Mereka melanjutkan komunikasi kendati berjauhan.
Connolly mengirimkan buku tentang pesawat milik ayahnya yang mantan pilot Air Force dan sekarang bekerja di American Airlines kepada sekolah Garrison Central High School dengan sebuah pesan.
"Saya adalah pramugari Anda. Ayah saya pilot. Kami juga sangat menyukai pesawat. Kami menemukan panduan pesawat lawas ini dan saya rasa kami berhak memilikinya," ujar Connolly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak itu, mereka melanjutkan persahabatan. Connolly membuat Christy belajar banyak tentang pesawat, termasuk tur dalam penerbangan simulasi Southwest.
Ibunda Garrison, Renee Christy, bilang buku yang dikirim Connolly itu sudah menjadi benda kesayangan putranya. Christy selalu membawa buku itu ke manapun dia pergi. Berkat buku itu pula Christy menunjukkan peningkatan kemampuan berbicara dan membaca.
"Cuma beberapa menit di pesawat telah membuat perubahan dalam hidupnya, melalui persahabatan yang luar biasa itu," ujar Renee.
Garrison juga selalu menyebut Connolly sebagai sahabat baik di manapun. namanya selalu disebut setelah dia menghitung anggota keluarganya.
"Saya rasa kita membutuhkan lebih banyak orang seperti Connolly di dunia ini," kata Renee.
Baca juga: Ini Aturan Bagasi Kabin AirAsia Terbaru |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!