Si Putri Duyung dari Denmark 'Ternoda' Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Si Putri Duyung dari Denmark 'Ternoda' Lagi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 11 Jul 2020 23:23 WIB
Vandalisme Little Mermaid
Foto: Vandalisme di Little Mermaid (Mads Claus Rasmussen/ Ritzau Scanpix/AP)
Kopenhagen -

The Little Mermaid, patung putri duyung terkenal dari Denmark ternoda lagi. Patung tersebut dicoret pakai cat piloks dengan tulisan 'Ikan Rasis'.

Di Denmark, tepatnya di kota Kopenhagen ada satu patung yang sangat terkenal. The Little Mermaid namanya, wujudnya berupa patung putri duyung kecil yang terinspirasi dari dongeng anak-anak karya Hans Christian Andersen.

Setiap tahun, patung ini dikunjungi ratusan ribu orang dari berbagai negara. Namun di balik terkenalnya patung ini, Si Putri Duyung kerap jadi korban tindak vandalisme orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sudah sering patung tersebut dicorat-coret, bahkan disiram cat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Sabtu (11/7/2020), yang terbaru patung putri duyung itu dipiloks dengan tulisan 'Racist Fish' alias Ikan yang Rasis.

Sampai saat ini, tidak diketahui siapa pelaku yang melakukan tindakan vandal itu. Tidak ada kelompok atau orang yang mengakui bertanggung jawab atas perbuatan tersebut.

ADVERTISEMENT

Vandalisme Little MermaidLittle Mermaid jadi korban vandalisme Foto: (Mads Claus Rasmussen/ Ritzau Scanpix/AP)


Sebelum patung putri duyung ini dicorat-coret, bulan lalu patung misionaris di Kopenhagen juga mengalami tindakan vandalisme yang sama. Patung tersebut ditulisi cat berwarna merah dengan tulisan 'decolonize' alias dekolonialisasi. Patung misionaris tersebut memang dikenal sebagai salah satu penyebar agama di Greenland.

Belum diketahui apakah 2 tindakan tersebut berhubungan satu sama lain atau tidak. Namun diduga, tindak vandalisme tersebut terkait dengan demo isu rasialisme untuk membela kasus George Floyd yang terjadi di Minneapolis, Amerika Serikat. Gelombang protes atas kasus tersebut memang menyebar hampir di setiap negara, termasuk Denmark.




(wsw/ddn)

Hide Ads