Pemerintah Arab Saudi kembali dikritik. Kali ini karena memberikan izin untuk pemotretan model di salah satu situs bersejarah di provinsi Madinah.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Minggu (12/7/2020), kritik itu pun dilayangkan setelah pihak majalah fashion Vogue Arabia mengeluarkan hasil foto modelnya untuk sebuah brand New York ternama seperti diberitakan Middle East Monitor.
Diketahui, foto berisi model ternama dunia seperti Kate Moss, Mariacarla Boscono, Candice Swanepoel, Jourdan Dunn, Amber Valletta, Xiao Wen dan Alek Wek itu dilakukan di situs bersejarah Al-Ula di Provinsi Madina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang jadi masalah, foto yang bertajuk '24 Jam di Al Ula' itu menampilkan model dalam balutan dress ketat dan terbuka. Di mana mereka berpose dan berjalan di Situs Warisan Dunia oleh UNESCO tersebut, yang dijuluki sebagai museum terbuka terbesar di dunia yang serupa dengan Petra di Yordania.
Bagi umat Muslim setempat, kegiatan pemotretan model dan pakaian yang dikenakan disebut sangat tak sopan. Apalagi, situs bersejarah yang jadi lokasi pemotretan hanya berjarak sekitar 300 Km dari Kota Suci Madinah. Otomatis, kritik pun mengalir atas izin yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Untuk informasi, sesi pemotretan makalah yang melibatkan model itu merupakan bagian dari perubahan Kerajaan Saudi yang ingin lebih terbuka untuk modernisasi dan pariwisata internasional.
Kebijakan yang cenderung liberal itu mencakup dicabutnya larangan bercampurnya kaum laki-laki dan perempuan di ruang publik serta kewajiban bagi kaum hawa untuk mengenakan abaya. Tentunya hal itu juga menjadi bagian dari Visi Arab Saudi 2030 yang didengungkan oleh Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan