Ditutup 4 Bulan, Bhaktapur Bersolek Ancang-ancang Sambut Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ditutup 4 Bulan, Bhaktapur Bersolek Ancang-ancang Sambut Turis

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 18 Jul 2020 10:15 WIB
Devotees carry a chariot as they celebrate the
Bhaktapur saat masih didatangi turis. (Reuters/Navesh Chitrakar)
Bhaktapur -

Enam pusat turis pada wisata Bhaktapur di Nepal dibuka setelah empat bulan ditutup akibat virus Corona. Sebagai tanda untuk siap-siap menyambut wisatawan.

Nepal belum membuka pintu perbatasan untuk turis asing. Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri Nepal mengumumkan untuk memperpanjang penyetopan penerbangan internasional hingga 30 Juni 2020 untuk mengontrol penyebaran virus Corona sejak 24 Maret.

Tapi, Nepal memutuskan untuk membuka pusat pelayanan turis. Itu agar mereka tak kelabakan saat Nepal betul-betul siap menerima kedatangan pelancong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menugaskan staf kami untuk mengecat ulang, bersih-bersih, dan mencabut rumput. Mereka tak seharusnya berdiam diri," kata Wali Kota Bhaktapur, Sunil Prajapati, seperti dikutip Kathmandupost.

Kota Bakhtapur memiliki 14 pusat turis dengan 49 orang pegawai. Delapan di antaranya masih ditutup.

ADVERTISEMENT

Kantor wali kota juga memerintahkan 26 petugas kebersihan untuk mencabut rumput dan mengumpulkan sampah di pusat-pusat wisata Bhaktapur di Durbar Square, Taumadhi, dan Dattatreya. Jalan menuju pusat pelayanan turis juga diperbaiki dengan dipasang paving block.

"Enggak ada masalah sampah di pusat-pusa turis itu sebab kami tak kedatangan wisatawan dalam beberapa bulan terakhir. So, pekerjaan kami fokuskan kepada bersih-bersih dan mencabut rumput,' kata Kancha Gota, 51, salah satu staf kebersihan.

Hingga saat ini, distrik Bhaktapur memiliki 44 positif virus Corona dengan 24 orang di antaranya dikarantina. Bakhtapur juga mati kutu karena Corona, sebab wisata boleh dibilang menjadi denyut utama kehidupan kota itu.

Tahun 2019/2020, Bhaktapur mendapatkan revenue dari turis sebesar 270 juta Rupee Nepal atau sekitar Rp 32,8 miliar. Kemudian pada periode berikutnya, 2020/2021, baru mendapatkan Rs 170 juta atau sekitar Rp 20,6 miliar.

Setelah negara di-lockdown, penghasilan dari wisata turun drastis. Tapi, kami lebih senang untuk menatap ke depan dengan membuat kota lebih atraktif dan menyenangkan untuk turis setelah pandemi virus Corona usai," ujar Gauram Lasiwa, kepala pusat turis untuk wisata Bhaktapur.




(fem/ddn)

Hide Ads