Pemkab Bali Kembali Buka Tanah Lot & Objek Wisata Lainnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pemkab Bali Kembali Buka Tanah Lot & Objek Wisata Lainnya

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 21 Jul 2020 19:00 WIB
Sunset di Tanah Lot, Bali
Sunset di Tanah Lot, Bali (Teguh Tofik Hidayat/d'Traveler)
Tabanan -

Kabar baik datang dari Bali. Semenjak ditutup, kini Pemkab Bali kembali buka objek wisata Tanah Lot dan empat lainnya.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mulai membuka kembali lima destinasi/tujuan wisata di kabupaten setempat yang ditutup sejak 22 Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.

Di antaranya Tanah Lot di Kediri dan Pura Ulundanu di kawasan Danau Beratan, Bedugul seperti dilihat detikcom dari Antara, Selasa (21/7/2020). Tiga destinasi wisata lainnya adalah DTW Kebun Raya Eka Karya, The Blooms Garden Baturiti dan DTW Jatiluwih, Penebel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Eka yang ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan sertifikat kelayakan serta pemukulan kentongan, di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Baturiti, Senin (20/7).

Bupati Tabanan menjelaskan, dibukanya destinasi wisata ini diharapkan mampu menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat di kabupaten Tabanan, dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau Tatanan Kehidupan Era Baru.

ADVERTISEMENT

Menurut Bupati Eka, Pemkab Tabanan tidak mau terburu-buru melakukan pembukaan kembali destinasi wisata di Tabanan karena kesiapan dan protokol kesehatan harus diterapkan dengan sangat baik, sehingga Tabanan baru membuka lima destinasi wisata.

"Karena yang namanya virus ini (COVID-19) kan belum hilang, jadi tetap pakai protokol kesehatan yang harus dilaksanakan dengan baik," ucap Eka.

Bupati Eka meminta semua pihak di Kabupaten Tabanan agar terlibat untuk saling mengingatkan dan mengawasi serta bersama-sama saling menjaga, jangan sampai ada kluster baru di destinasi wisata di Tabanan ataupun di tempat lain, karena akan sangat merugikan masyarakat.

"Kita mesti jaga diri kita sendiri, utamanya keluarga harus diajari dan di seluruh desa, semua aparat harus mengajarkan masyarakatnya tertib. Mudah-mudahan dengan komitmen kita bersama, Saya yakin kita ke depannya bisa melalui cobaan ini, ujian ini dan ikhlas serta tetap sabar tapi tetap berkomitmen," kata Eka.

Bupati Eka mengingatkan, saat ini masih menjadi masa transisi bagi lima destinasi wisata ini sehingga belum ada penerapan kuota pengunjung.

"Untuk saat ini mungkin masih lokal dulu sambil menunggu keputusan Gubernur Bali," tutupnya.




(rdy/rdy)

Hide Ads