Liburan menjadi hal yang nyaris mustahil dilakukan semenjak pandemi COVID-19 melanda dunia. Setelah menjalani waktu-waktu yang berat untuk karantina mandiri, kegiatan yang satu itu menjadi angan-angan banyak orang, terlebih belum semua tempat wisata dibuka.
Wajar saja jika rasa bosan berkecamuk dalam diri karena keterbatasan aktivitas dan mobilitas. Liburan pun dianggap sebagai salah satu jalan keluar untuk membuka belenggu kebosanan dan rasa stres.
Associate professor di University of Groningen dan Tampere University Finlandia Dr. Jessica De Bloom mengatakan rehat sejenak dari pekerjaan rutin merupakan hal penting. Sebab, seperti halnya tidur, bersantai atau berlibur bisa mendatangkan energi positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamu mungkin harus menyesuaikan diri untuk melakukan kebiasaan baru dalam berlibur di masa pandemi. Ada beberapa hal yang penting untuk dicatat sebelum dan saat pergi berlibur.
Baca juga: 5 Tips Agar Nyaman Berwisata, Terkait Iklim |
Cari Tempat Wisata Aman
Di situasi saat ini, kamu tidak bisa menggunakan prinsip 'mengikuti kemana langkah kaki pergi'. Sebab, tidak semua tempat bisa dan aman untuk dikunjungi. Cari tahu apakah tempat yang hendak kamu sambangi telah dibuka atau tidak berada dalam zona merah Corona. Hal itu akan membuat liburanmu jadi lebih aman.
Pahami Peraturan Pemerintah
Setiap daerah punya kebijakan masing-masing dalam penanganan COVID-19. Jadi, mungkin saja ada pembatasan masuk ke daerah tertentu. Sebelum pergi liburan, cari tahu informasi mengenai peraturan di daerah yang akan kamu kunjungi. Pahami apakah ada persyaratan khusus untuk datang ke sana atau saat kembali ke daerah asal.
Patuhi Protokol Kesehatan
Penerapan protokol kesehatan jadi hal mutlak saat liburan di masa pandemi. Kemanapun kamu pergi, selalu gunakan masker, rutin cuci tangan dengan air atau hand sanitizer, dan jaga jarak dengan orang di sekitar. Keselamatan harus jadi prioritas, selain mencari kesenangan dari rekreasi yang dilakukan.
Jadi itulah beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika merencanakan liburan di saat pandemi. Sebaiknya dipersiapkan dan dipikirkan sedini mungkin akibat terburuknya. Jika memang kurang yakin sudah aman, maka liburan bisa ditunda.
(prf/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan