Maskapai Citilink memberikan klarifikasi perihal video viral mengenai evakuasi paksa orang diduga ODGJ dari pesawatnya di Lampung.
Dunia maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan petugas Bandara Raden Inten II Lampung menarik dan mengangkat orang yang diduga memiliki gangguan jiwa (ODGJ) hingga terlempar keluar pesawat. Citilink pun angkat bicara mengenai peristiwa yang terjadi pada Rabu (12/8/2020) tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa orang yang masuk ke dalam pesawat Citilink bukan merupakan penumpang kami, melainkan orang yang tidak dikenal dan tanpa sepengetahuan dan seizin pihak keamanan Bandara Radin Inten II", kata VP Corporate Secretary & CSR Citilink Resty Kusandarina, sebagaimana tercantum dalam rilis yang diterima detikcom.
Resty juga membantah bahwa pesawat itu sedang terisi penumpang seperti yang disebutkan akun @lambe_turah yang mengunggah video viral itu. Pesawat Citilink tersebut dalam keadaan terparkir dan bermalam di Bandara Raden Inten II sehingga tidak ada penumpang di dalam pesawat.
Resty menyebut, orang yang masuk pesawat itu ditemukan dan ditangani langsung oleh pihak keamanan Bandara Raden Inten II Lampung. Sementara itu, Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung M. Hendra Iriawan mengatakan, pihaknya juga melakukan peningkatan pengawasan terhadap prosedur keamanan. Ini agar kejadian serupa tidak kembali berulang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Bandara Radin Inten II yang telah menangani permasalahan ini dengan cepat sehingga pesawat Citilink dapat kembali beroperasi sesuai dengan jadwal setelah dipastikan tidak ada kerusakan atau hal-hal yang menyangkut keselamatan dan keamanan penerbangan. Citilink senantiasa mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan dalam setiap penerbangannya," pungkas Resty.
Sementara itu, video tersebut mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Banyak yang menyayangkan proses evakuasi yang dinilai kasar.
"ODGJ kan juga manusia, seharusnya sesama manusia bisa memanusiakan," ujar salah seorang netizen.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!