Ada kabar duka dari dunia pariwisata Jakarta. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia meninggal dunia sore ini. Meninggalnya Cucu dikonfirmasi oleh Kabid Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta Bambang Ismadi.
"Iya benar, barusan sore," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020).
Cucu Ahmad Kurnia menurut Bambang meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Bambang mengatakan, saat ini jenazah almarhum masih berada di rumah sakit. "(Meninggal) di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Masih di sana posisinya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengaku masih belum mengetahui jenazah Cucu akan dimakamkan di mana. "Saya belum tahu, saya baru mau ke sana (rumah duka) malam ini," katanya.
Bambang mengatakan Cucu Ahmad Kurnia memiliki riwayat penyakit flek paru-paru. Sebelum meninggal, Cucu mengeluhkan nyeri saat bernapas. "Kalau sakitnya kemarin awalnya memang nyesek dia, ada flek paru-paru ada nyeri-nyeri kalau nafas," ucapnya.
![]() |
Bambang memastikan, Cucu meninggal dunia bukan karena terkena virus Corona. Hal itu dibuktikan dengan dua kali swab hasilnya negatif.
"Hasil swab semalam sudah keluar, swabnya hasilnya negatif, jadi dia dua kali swab (hasilnya) negatif," katanya.
Padahal sebelumnya beberapa hari lalu, Cucu masih aktif memberikan informasi seputar dunia wisata di Jakarta dan pembatasan-pembatasan di tempat wisata dan restoran karena pandemi Corona di Jakarta. Sebelum menjadi Kadisparekraf DKI Jakarta, pria kelahiran tahun 1971 itu pernah menjadi Abang Jakarta. Dia kemudian diangkat menjadi Humas Pemprov DKI Jakarta. Karirnya kemudian kian menanjak di Pemprov DKI Jakarta sebagai Kepala Bidang Promosi Disparbud DKI Jakarta. Di awal tahun 2020 tepatnya 8 Januari 2020, dia diangkat oleh Gubernur Anies Baswedan sebagai Kadisparekraf.
Lihat juga video 'Haru Pemakaman Walkot Banjarbaru yang Meninggal karena COVID-19':
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan