Maskapai ini bisa melayani traveler yang berniat terbang dan menikmati kawasan antartika dalam satu hari saja. Tertarik mencoba terbang ke antartika?
Layanan itu disediakan oleh Maskapai Antartica Flight yang bermarkas di Australia. Para turis yang ingin menikmati antartika dari ketinggian tak perlu lagi pusing karena maskapai ini akan mengantar penumpang terbang ke sana dan bersenang-senang di udara.
Dilansir dari Lonely Planet, waktu rata-rata yang dihabiskan mengikuti layanan tur ke antartika ini adalah sekitar 12,5 jam. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner dan hanya terbuka untuk penumpang dari Australia, yang dianggap sebagai penerbangan domestik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tiga jam terbang, penumpang pesawat terbang ke antartika akan disuguhkan pemandangan lau dan gunung es yang ada di benua itu. Sekitar empat jam akan dihabiskan penumpang untuk melihat-lihat di antartika dan empat jam lagi digunakan untuk perjalanan pulang.
Selama tur, penumpang pesawat akan mendapatkan dua makanan lengkap, camilan, dan layanan bar gratis selama penerbangan. Serta ditemani film pendidikan tentang Antartica yang ditayangkan dalam perjalanan.
Perlu traveler ketahui, penerbangan ini telah beroperasi selama 26 tahun. Dan bagi penumpang (kecuali Explorer Economy Class) nantinya akan diberikan dua boarding pass. Di tengah perjalanan nanti, akan ada pengumuman meminta penumpang untuk pindah ke kursi yang tercantum di boarding pass kedua.
Adapun tujuan cara ini untuk memastikan bahwa semua orang mendapat giliran di kursi dekat jendela atau di sampingnya. Sehingga, semua orang yang terbang ke antartika bisa melihat keindahan antartika dengan kesempatan yang sama.
Pesawat akan terbang membentuk angka 8 memastikan agar pemandangan dapat dilihat dari kedua sisi pesawat. Penyelenggara perjalanan mengatakan bahwa langkah-langkah kesehatan dan keselamatan akan diterapkan karena pandemi COVID-19.
Untuk harga tur terbang ke antartika, penumpang dikenakan biaya tergantung dari kelas yang diambil. Harganya mulai dari USD 1.199 (Rp 17,8 juta) - USD 7.999 (Rp 119 juta). Dan, untuk titik keberangkatannya yaitu melalui Melbourne (15 November 2020 dan 31 Desember 2020), Sydney (22 November 2020), Perth (31 Desember 2020), Brisbane (7 Februari 2020), Adelaide (14 Februari 2020), dan Sydney (21 Februari 2020).
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol