Australia mau menjamu traveler yang sudah bosan berada di rumah. Wisatanya melihat Antartika dari atas pesawat.
Maskapai Qantas dan Antarctica Flights kembali membuka rute khususnya ke Antartika. Kenapa rute khusus? Karena di penerbangan ini traveler akan boarding dan take off di bandara yang sama, hanya dari Australia. Ya, traveler akan diajak berkeliling dan melihat Antarktika dari atas pesawat. Meski terbilang lama, namun penerbangan ini termasuk dalam perjalanan domestik.
Pesawat yang digunakan adalah Boeing 787 Dreamliner. Total durasi perjalanannya adalah 12,5 jam PP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Durasi tersebut akan dibagi menjadi waktu pergi, lamanya berputar dan waktu pulang. Rute khusus ini menjanjikan kepuasan mata untuk memandangi keindahan Antartika dari ketinggian.
Baca juga: Negara Paling Bugar, Bisa Tebak di Mana? |
Empat jam pertama adalah perjalanan menuju Antartika dari Australia. Kemudian tiga jam pertama setelah sampai di Antartika, traveler akan dibuat menikmati lautan dan gunung es di sana.
Setelah itu empat jam selanjutnya adalah waktu untuk menikmati bagian Antartika yang lain. Sementara 4 jam sisanya adalah perjalanan pulang.
Di atas sana, pesawat akan terbang dengan membentuk huruf 8. Karena ini tamasya khusus, ada beberapa aturan yang harus ditaati oleh traveler.
Traveler di penerbangan ini akan mendapat 2 boarding pas sekaligus. Di tengah acara keliling-keliling, sang kapten akan meminta penumpang untuk pindah tempat duduk sesuai dengan boarding pas kedua, yaitu tiket kepulangan.
Hal ini untuk memastikan semua penumpang bisa menikmati keindahan Antartika lewat jendela pesawat. Jadi tenang, semua pasti kebagian kesempatan untuk melihat indahnya Antarktika.
Fasilitas yang diberikan adalah dua kali makan, camilan, layanan bar gratis selama penerbangan dan film edukasi tentang Antartika selama perjalanan.
Penerbangan ini telah beroperasi selama 26 tahun. Selama itu tanggapan dari penumpang untuk menikmati Antartika selalu saja positif. Karena pandemi, rute khusus ini sempat 'diliburkan'. Sudah kembali mengudara, penerbangan ini juga mengikuti protokol kesehatan tambahan untuk mencegah penyebaran Corona di dalam pesawat.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum