Japan Airlines (JAL) membuka lagi penerbangan Tokyo-Sydney mulai September 2020. Itu menjadi penerbangan pertama setelah sempat disetop karena wabah virus Corona pada Maret.
Japan Airlines akan terbang menuju dua kota Australia saat new normal penerbangan. Yakni, menuju Sydney dan Melbourne.
Dengan dua layanan dari Tokyo setiap minggunya, satu penerbangan akan berangkat dari hub internasional Tokyo Narita dan satu lagi berangkat dari Bandara Haneda Tokyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Bandara Haneda Tokyo, penerbangan JL51 akan beroperasi pada hari Kamis setidaknya selama bulan September, mundur pada pukul 19:20 waktu setempat untuk mencapai Sydney pada pukul 6:10 pagi pada hari Jumat pagi, setelah perjalanan selama 9 jam 50 menit.
Japan Airlines yang terbang dari Bandara Narita berangkat pada Senin malam dan tiba di Australia pada Selasa pagi. Pesawat itu bernomor penerbangan JL771.
Dengan penerbangan bergantian antara dua bandara ini, penumpang akan dapat melakukan perjalanan ke Australia melalui Tokyo dari kota-kota di Amerika Utara dan Eropa.
Tapi untuk saat ini, Japan Airlines hanya akan menawarkan penerbangan penumpang inbound ke Australia. Selain itu, kapasitas dibatasi 30 penumpang per penerbangan sejalan dengan pembatasan oleh pemerintah Australia.
Saat pesawat berbalik dan berangkat dari Sydney menuju Jepang, pesawat tidak akan mengangkut penumpang. Agar tak rugi-rugi amat, Japan Airlines akan memuat kargo.
Ya, Australia tetap tertutup bagi wisatawan internasional. Sementara itu, warga negara dan penduduk tetap Australia yang pulang dari luar negeri harus menjalani karantina selama dua dengan biaya sendiri saat tiba di negeri Kanguru.
Dengan menggunakan pesawat Boeing 787-8, penumpang kelas bisnis dapat merasakan duduk di Sky Suites JAL (Japan Airlines).
Pesawat itu tak menawarkan kelas satu atau ekonomi premium, tetapi menawarkan kelas ekonomi dengan tata letak tempat duduk 2-4-2 (delapan kursi) yang menjadikan lebih luas daripada konfigurasi 3-3-3 (sembilan bangku) yang diadopsi oleh sebagian besar maskapai penerbangan lain.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!