Wabah Corona sudah sampai ke pedalaman Amazon. Penduduk Amazon sampai demo dan memblokir jalan untuk menuntut bantuan Corona dari pemerintah Brasil.
Penduduk asli suku Amazon menghadapi ancaman baru selain deforestasi, apalagi kalau bukan wabah virus Corona. Mereka pun berunjuk rasa dan menuntut bantuan pemerintah Brasil untuk melawan pandemi Corona.
Dilansir detikTravel dari CNN, Kamis (27/8/2020), sambil mengacungkan busur dan anak panah, penduduk asli yang mendiami wilayah Amazon sampai membuat blokade jalan BR-163 yang merupakan jalan utama penghubung pusat pertanian di bagian barat-tengah Brazil ke pelabuhan sungai Amazon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka memblokir jalan dengan menggunakan ban bekas untuk mencegah pengemudi melewati kawasan tersebut. Blokade tersebut sampai menyebabkan macet panjang dari truk-truk pengangkut jagung dan kedelai di luar kota Novo Progresso, negara bagian Para, Brasil.
Wabah Corona memang jadi momok tersendiri bagi penduduk Amazon. Menurut data dari Asosiasi Masyarakat Asli Brasil (APIB), sebanyak 21 ribu masyarakat asli Amazon positif terinfeksi virus corona Covid-19, dengan korban jiwa mencapai 618 orang.
"Penyakit ini (corona -red) semakin memburuk tiap harinya. Itulah mengapa kami protes, sehingga pemerintah akan melihat masyarakat asli, bukan hanya di sini tetapi di seluruh Brasil," kata kepala suku Kayapo Mekranoti, Beppronti Mekragnotire dalam bahasa asli yang kemudian diterjemahkan.
Baca juga: Orang-orang yang Berbahaya di Hutan Amazon |
Selain menuntut bantuan Corona, penduduk Amazon juga menuntut pemerintah Brasil untuk menghentikan penambangan ilegal serta penggundulan hutan yang selama ini merusak Amazon.
Virus COVID-19 diyakini tiba di wilayah tersebut akibat pengoperasian tambang ilegal di kawasan hutan lindung itu.
Brasil menjadi negara tertinggi kedua dalam hal jumlah kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 di dunia, setelah Amerika Serikat, dengan 3,3 juta kasus dan 107 ribu kematian.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!