Hotel Vilina Vlas, yang menjadi tempat pemerkosaan 200 perempuan muslim Bosnia, disorot setelah dipromosikan sebagai destinasi wisata. Google diminta untuk bertindak.
Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (27/8/2020), Hotel Vilina Vlas itu berada di Visegrad, Bosnia timur. Nah, di musim panas ini Visegrad sedang gencar mempromosikan kota sebagai destinasi wisata.
Visegrad mempromosikan kota itu dengan tagline, "Kami menunggumu di Visegrad" dengan menjanjikan voucher hadiah kepada pengunjung. Hotel Vilina Vlas menjadi salah satu dalam promosi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situs pariwisata Republika Srpska juga turut mempromosikan kota itu. Di situs itu disebut kawasan tersebut sebagai "spa udara" karena "ketinggian dan lingkungan alaminya" dan menawarkan air panasnya.
Promosi itu pun memantik reaksi warga Bosnia sendiri. Amela Trokic langsung membuat petisi yang meminta Google untuk menghapus Hotel Vilina Vlas sebagai situs wisata dari pencarian Google dan Google Maps. Hingga saat ini, petisi tersebut telah mengumpulkan 25.000 tanda tangan.
"Google yang terhormat, jika seseorang memutuskan untuk mengubah kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau menjadi tempat peristirahatan yang sempurna untuk 'liburan akhir pekan yang santai', apakah Anda akan mengizinkan mereka mempromosikannya di Google? Apakah Anda mengizinkannya untuk muncul di peta Google sebagai fasilitas wisata?". begitulah isi petisi tersebut.
"Sejak perang Bosnia pada 1990-an tidak banyak yang berubah di hotel itu dan para tamu dapat memilih untuk tidur di salah satu dari banyak kamar atau 160 tempat tidur yang tersedia. Di kamar dan tempat tidur yang sama dengan lokasi wanita diperkosa dan pria disiksa, dipukuli, dan dibunuh. Furniturnya tetap sama."
"Meskipun kami tidak dapat menghentikan orang-orang yang gila mental untuk secara sadar mengunjungi dan tinggal di gedung yang menjijikkan itu, kami dapat menghentikan promosi aktifnya."
Dari penelusuran Trokic sejumlah situs pemesanan hotel terkemuka juga memasukkan Hotel Vilina Vlas dalam daftar pemesanan. Salah satunya, Trip Advisor, yang menyertakan foto-foto suasana hutan. Trip Advisor tidak menyertakan sejarah kelam hotel itu.
Trokic mengatakan temannya telah menghubungi Trip Advisor bulan lalu untuk meminta agar hotel itu dihapus dari daftar pemesanan sekaligus menjelaskan alasannya. Tapi, situs perjalanan AS itu mengatakan tidak akan menghapus daftar akomodasi jika tempat tersebut masih beroperasi.
Saat ini, banyak turis asing yang menginap di Hotel Vilina Vlas dan tidak menyadari tragedi di lokasi tersebut. Salah satu pesohor yang pernah menginap di hotel itu adalah aktris Australia Kym Vercoe pada tahun 2008.
Baca juga: Bukan Swiss, Ini Cuma Sumatera Barat |
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?