.webp)
Upload Photo
Write a Story
Tak bisa dipungkiri pandemi virus Corona mengubah gaya berwisata traveler dunia. Bahkan, mempengaruhi 'kota singgah' di kota-kota Eropa itu.
Pariwisata begitu terguncang karena pandemi Corona ini. Sampai-sampai harga hotel, makanan, transportasi kota, dan pengalaman liburan di kota-kota Eropa terpengaruh.
Baru-baru ini, City Costs Barometer melakukan studi membandingkan biaya di kota-kota yang sering menjadi sasaran liburan singkat di Eropa. Hasilnya menunjukkan penurunan yang cukup tajam dengan harga anjlok di seluruh tujuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi ini menunjukkan penurunan harga untuk barang dan pengalaman tertentu di 25 dari 27 kota yang jadi sasaran city break para pelancong. Dan, kota-kota ini semuanya dibebaskan dari aturan karantina untuk pelancong Inggris.
City Costs Barometer mengungkapkan bahwa harga keseluruhan lebih rendah dari tahun lalu di lebih dari setengah (52 persen) kota. Dan, penurunan terbesar hampir 26 persen di Reykjavik dan Oslo.
Penurunan biaya di kota-kota singgah itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan harga hotel di kota-kota top Eropa. Hanya dua kota (Athena dan Katowice) yang mencatat kenaikan biaya rata-rata akomodasi bintang tiga untuk dua malam dibandingkan dengan bulan Maret tahun ini.
Dari 12 item liburan kota yang dibandingkan, dengan fokus pada data seperti biaya perjalanan bus pulang pergi dari bandara ke pusat kota, sebotol bir, dan kunjungan ke museum ternama. Di Dublin, harga turun 25,5 persen, sedangkan di Irlandia Utara harga turun 22 persen.
Sementara itu, di Belfast mengalami penurunan terbesar kedua secara keseluruhan di 25,2 persen. Kota-kota di Eropa Timur mendominasi dalam hal nilai keseluruhan terbaik, dengan Vilnius dan Warsawa keluar sebagai pilihan terbaik bagi wisatawan hemat.
Krakow menawarkan akomodasi termurah, dengan rata-rata £ 75 (USD 100) untuk dua malam untuk dua orang, sementara makan untuk dua orang dan sebotol anggur yang termurah ada di Praha.
Kota singgah termahal di dalam daftar City Costs Barometer 2020 adalah Zurich. Di mana total barometer sebesar £ 420,09 (USD 557) dua kali lebih tinggi dari delapan kota teratas dalam laporan tersebut.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol