Nama Desa Adat Wae Rebo di Manggarai sudah begitu populer di kalangan turis. Kini, desa itu sudah kembali buka dengan protokol kesehatan.
Sempat ditutup untuk wisatawan akibat pandemi COVID-19, kini Wae Rebo, yang menjadi primadona wisata Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai bisa dikunjungi wisatawan lagi. Pembukaan kembali desa adat populer itu dimaknai dengan kunjungan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, dan Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores Minggu (6/9).
Baca juga: Desa yang Jadi Warisan Budaya UNESCO di NTT |
"Kunjungan dilaksanakan dalam rangka reaktivasi/membuka kembali pariwisata Desa Adat Waerebo yang merupakan destinasi wisata budaya untuk para wisatawan," bunyi pernyataan Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) dalam unggahan Instagram resminya seperti dilihat detikTravel, Rabu (9/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam sambutannya mengungkapkan antusiasme dan optimismenya terhadap reaktivasi pariwisata Desa Wae Rebo. Viktor menyampaikan, bahwa dengan mematuhi protokol kesehatan destinasi wisata Wae Rebo siap dibuka untuk aktivitas pariwisata.
"Mulai hari Minggu ini Kampung Adat Wae Rebo kita buka kembali untuk para wisatawan. Kami siap untuk menerima tamu kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk itulah saya datang ke sini, untuk membuka wisata di sini," ungkap Viktor.
Pembukaan kembali Desa Adat Waerebo juga disambut baik oleh Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina. Shana menyatakan, BOPLBF siap mendukung pembukaan wisata Wae Rebo melalui pendampingan mengenai protokol kesehatan dan penyediaan fasilitas fisik CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Enviromental Sustainability).
Selain untuk membuka kembali aktivitas wisata di Wae Rebo, kunjungan kerja Gubernur NTT dan jajarannya bersama Direktur Utama BOPLBF juga sekaligus untuk berdialog dengan masyarakat setempat terkait pengembangan dan penataan produk wisata kampung adat Wae Rebo.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol