Hawaii akan mencabut aturan karantina wajib bagi wisatawan, asalkan mereka punya hasil tes negatif virus Corona.
Dikutip dari Travel+Leisure oleh detikcom, Sabtu (19/9/2020), Hawaii berencana kembali mencabut aturan karantina wajib bagi pendatang yang tidak terkena virus Corona mulai 15 Oktober 2020. Sebelumnya aturan ini telah diwacanakan untuk diterapkan pada bulan Agustus, namun dilakukan penundaan karena lonjakan kasus virus Corona.
Wisatawan harus melakukan tes swab yang disetujui oleh Lembaga Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (FDA). Mereka yang memiliki bukti hasil negatif akan dibebaskan dari peraturan karantina wajib selama dua minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk wisatawan yang belum memiliki hasil tes saat tiba di Hawaii harus melewati masa karantina sampai mereka bisa menunjukkan hasil tes negatif. Mereka juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan di bandara bersama dengan wisatawan yang telah memiliki hasil tes. Tak hanya tes swab, wisatawan yang tiba di Hawaii harus menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan suhu. Sebelum menaiki pesawat, mereka harus mengisi formulir perjalanan dan kesehatan.
Awal pekan ini, Kaui menjadi pulau pertama Hawaii yang menerima persetujuan dalam 'Resort Bubble'. Program ini memungkinkan wisatawan meninggalkan kamar hotel saat karantina, tapi mereka harus memakai gelang pemantau elektronik.
Meski diterapkan pencegahan, Walikota Kauai, Derek Kawakami menyarankan masyarakat untuk tak keluar rumah.
"Kami terus menyarankan Anda untuk tidak bepergian kecuali benar-benar diperlukan," kata Kawakami.
Menurut data dari departemen kesehatan negara bagian, Hawaii telah melaporkan 10.946 kasus virus Corona dengan sebanyak 103 kematian. Lonjakan kasus dikaitkan karena pemakaian masker yang tak konsisten dan kurangnya menjaga jarak pada kerumunan.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol