Bangunan setinggi 390 meter yang terinspirasi dari obor akan menjadi gedung tertinggi di Jepang. Rencananya, menara obor ini akan dibuka pada tahun 2027.
Dikutip dari CNN, Menara Obor akan berdiri di atas alun-alun yang dipenuhi di tanaman Tokyo, gedung pencakar langit ini nantinya menampilkan area observasi yang menjulang tinggi. Wisatawan bisa menikmati pemandangan ibu kota dan juga Gunung Fuji dari ketinggian.
Proyek pertama kali diumumkan pada tahun 2016. Bulan ini, properti Mitsubishi Estate meluncurkan desain baru yang terinspirasi dari sebuah obor. Struktur ini merupakan bagian dari pembangunan perkotaan seluas 31.400 meter persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nantinya, sebagian besar dari 63 lantai gedung akan digunakan untuk ruangan kantor. Pada lantai bawah akan dibangun toko-toko, restoran hingga aula berkapasitas 2.000 kursi.
Lantai atas gedung akan diisi hotel dengan sekitar 100 kamar, di bagian paling atas, obor akan digunakan untuk area observasi yang disebut sebagai 'bukit langit'. Desain nyala api ini menggambarkan 'obor yang menerangi dunia,' menurut siaran pers.
Pengembang Mitsubishi Estate yang merupakan bagian dari konglomerat di belakang Mitsubishi Motors mengklaim, bahwa gedung akan memiliki 'tingkat ketahanan gempa tertinggi' di Jepang. Pembangunan juga akan menyediakan area publik yang berfungsi sebagai tempat berteduh saat terjadi bencana alam.
Proyek gedung obor saat ini sedang dibangun di dekat Stasiun Tokyo. Area itu dulunya merupakan rumah bagi Gerbang Tokiwabashi, yaitu salah satu pintu masuk ke Kastil Edo pada abad ke 15. Sekarang hanya tersisa reruntuhannya
Menara Obor akan melampaui gedung tertinggi di Jepang saat ini, Abeno Harukas setinggi 300 meter. Tak hanya itu, menara juga akan melampaui menara setinggi 330 meter di distrik Toranomon-Azabudai baru di Tokyo yang dijadwalkan selesai pada 2023.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!