Pemerintah Lituania menambah daftar negara yang beresiko tinggi untuk dikunjungi warganya. Karena adanya lonjakan kasus Corona yang tinggi di negara tersebut.
Kementerian Kesehatan Lituania mengungkapkan bahwa pemerintah Lituania menambah daftar negara yang berisiko tinggi untuk dikunjungi warganya. Negara-negara ini mengalami kenaikan virus Corona melebihi ambang batas populasi.
Dirangkum detikcom dari schengenvisainfo.com, negara yang baru saja ditambahkan pemerintah Lituania yaitu Bulgaria, Swedia, Norwegia, Georgia, Kanada, Tunisia, dan Kepulauan Faroe. Negara-negara ini dalam 2 minggu terakhir melampaui 25 kasus per 100 ribu ambang batas populasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Lituania, mencatat total 4.070 kasus infeksi virus Corona, sementara 89 orang telah meninggal.
Awal bulan ini, Kementerian Kesehatan Lituania mengumumkan bahwa warga yang kembali ke negara yang dianggap memiliki angka virus Corona yang tinggi untuk mengisolasi diri selama 10 hari saja. Kondisi ini berlaku jika pada hari ke 8 tes infeksi masih menunjukkan negatif.
Sebelumnya juga, Kementerian Luar Negeri Lithuania mengumumkan bahwa mereka telah memerintahkan pembukaan kembali beberapa pusat aplikasi visanya di luar negeri. Bagi yang membutuhkan visa menetap lama untuk memasuki Lituania, berhak untuk mengajukan visa di salah satu lokasi yang ditentukan yang telah menawarkan layanan terbatas sejak 15 September.
Adapun daftar negara yang melayani visa untuk Lituania yaitu Belarus (Brest, Gomel, Lida), India (Bengaluru, Chennai, Hyderabad dan New Delhi), Jepang (Tokyo), Kazakhstan (Almaty dan Astana), Nigeria (Abuja dan Lagos), Rusia (Moscow), Sri Lanka (Colombo), Turki (Ankara, Antalya, Gaziantep, dan Izmir), Ukraina (Ivano-Frankivsk), Inggris (Edinburgh, London dan Manchester), USA: (Chicago, Houston, Los Angeles, New York, dan Washington DC).
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol