Intip Hotel Mewah Tempat Menginap Para Menteri di Bintan

Bintan menjadi tuan rumah dari rapat Koordinasi Pimpinan atau Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (PC-PEN) dan Kampanye Indonesia Care.

Jajaran menteri hadir di sana. Tapi ada 4 menteri yang menarik perhatian karena menginap di sana yaitu yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutma Kusubandio, Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, dan Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki menginap di Banyan Tree Hotels & Resorts Bintan. Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di The Sanchaya.

Dua hotel ini masuk dalam resor mewah di Pulau Bintan. Mari kita ulas sedikit soal harganya. Banyan Tree Bintan adalah resor berbintang 4 dengan harga jual kamar Rp 8 juta per malam.

Kelas kamarnya adalah Rainforest Seaview Villa yang memiliki pemandangan laut dan kamar bungalow. Sementara harga tertinggi ada di kamar tipe Vila Santuary Pool dengan harga Rp 18 juta per malam.

Banyan Tree Hotels & Resorts Bintan Foto: (Banyan Tree Hotels & Resorts Bintan)

Namun karena adanya pandemi, resor mewah ini harus banting harga. Diintip detikTravel pada situs tripadvisor, harga kamar Rainforest turun menjadi Rp 1,5 jutaan per malam. Harga ini disesuaikan dengan pasar domestik yang ada.

Hal yang sama juga terjadi pada The Sanchaya. Hotel bintang 5 ini turun harga dari Rp 7 juta jadi sekitar Rp 5 juta per malam.

Hotel The Sanchaya menawarkan 2 jenis kamar villa dan suites yang memiliki pemandangan laut. Ada 29 kamar yang disediakan untuk tamu hotel.

The Sanchaya Bintan Foto: (The Sanchaya)

Tak salah kalau Bintan disebut sebagai one of the lowest hanging fruit dalam Kampanye Indonesia Care yang diadakan oleh Kemenparekraf. Fasilitas hotel-hotel mewahnya sudah tak perlu ditanyakan lagi.

Kampanye ini adalah ajang promosi pelaksanaan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability). Bintan menjadi tujuan wisata yang paling siap menerapkan protokol kesehatan dengan kondisi terkini masuk dalam zona hijau dan berada di lintas perbatasan antar negara.

Ya, Bintan hanya berjarak 1 jam saja dari Singapura. Sementara Malaysia terlihat persis di seberang pulau.

Aktivitas pariwisata diharapkan bisa kembali dari pasar domestik. Mengingat Kepri masuk dalam zona dengan angka Corona yang cukup rendah dengan kasus aktif 818 namun dengan tingkat kesembuhan mencapai 59,7 persen menurut data dari Satgas Penanganan COVID-19 per 27 September lalu.