Qantas memang telah memesiunkan salah satu armada legendanya, Boeing 747. Namun, masih ada suvenir Queen of the Skies bila traveler menginginkannya.
Diberitakan CNN, Qantas menjual gerobak wadah makanan sebagai suvenir. Troli itu baru-baru ini dikeluarkan dari pesawat 747.
Apa yang ada di dalamnya? Traveler dapat menemukan piyama dari kabin first class, minuman beralkohol, dan berbagai barang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Troli atau gerobak favorit ini melayani Qantas dan pelanggan kami dengan baik selama penerbangan mengelilingi dunia mereka dari London, Los Angeles, Singapura dan Santiago, dengan masing-masing rata-rata mencapai sekitar 2.000 penerbangan," kata manajer eksekutif produk dan layanan Qantas, Phil Capps, dalam sebuah pernyataan.
"Meskipun kami tidak lagi menggunakannya, mereka masih memiliki kehidupan di dalamnya, terutama bagi mereka yang menghargai barang koleksi penerbangan dan perhatian pada desain," imbuh dia.
Dan, gerobak itu sangat banyak peminatnya. Sukses besar dan sudah terjual habis.
Qantas menjual adalah gerobak yang setengah penuh dengan 40 botol mini anggur putih, 40 botol mini anggur merah dan satu botol sampanye. Di dalam troli juga disertakan dua perlengkapan amenitas kelas bisnis, satu lembar barang mewah yang dibuat untuk first class, beberapa makanan manis, dan dua set Qantas PJs.
Dalam deskripsi penjualan, gerobak atau troli ini digambarkan sebagai barang bekas dan akan menunjukkan tanda-tanda keausan. Tapi itulah bagian yang membuatnya istimewa.
Gerobak bekas Qantas ini dijual seharga AUD 974,70 atau kira-kira Rp 10,2 juta. Atau, traveler bisa menukarnya dengan 169.000 poin Qantas.
![]() |
Qantas juga menjual gerobak dengan isi penuh. Tentu, jumlah barang di dalamnya dua kali lipat dan dijual seharga AUD 1.474,70 atau kira-kira RP 15,4 juta.
Penerbangan pesawat 747 terakhir Qantas berlangsung pada Juli 2020, enam bulan lebih awal dari jadwal semula karena pandemi Covid-19. CEO Qantas Group, Alan Joyce, mengatakan pesawat tersebut telah melintasi langit selama hampir 50 tahun.
Joyce menambahkan bahwa pesawat 747 Qantas sedang diganti dengan opsi yang lebih hemat bahan bakar, pilihannya termasuk Airbus A350 dan 787 Dreamliner. 787 sendiri akan melayani penerbangan ke antah berantah yang dioperasikan baru-baru ini.
Qantas bukan satu-satunya maskapai penerbangan yang mematikan operasional pesawat 747. British Airways menghentikan armada 747-nya pada Juli, empat tahun lebih awal dari jadwal juga karena pandemi.
Menurut Phil Capps dari Qantas, ada permintaan besar memorabilia yang terkait dengan 747. Para frequent flier telah menyatakan minatnya untuk membeli troli dalam pesawat dengan tujuan mengubahnya menjadi perabot rumah tangga.
Pesawat B747 memiliki penggemar di seluruh dunia. Namun gerobak atau troli Qantas hanya tersedia untuk dikirim ke Sydney, Brisbane, Melbourne, Adelaide, dan Perth.
Pada bulan Oktober, Qantas berencana untuk menjual lebih banyak suvenir Boeing 747 melalui lelang amal, tepat sebelum penerbangan ke antah berantah. Dana yang diperoleh akan disumbangkan ke Royal Institute of Deaf and Blind Children.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol