Bongkahan Es Tiba-tiba Terbalik di Lautan, 2 Penjelajah Hampir Tertimpa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bongkahan Es Tiba-tiba Terbalik di Lautan, 2 Penjelajah Hampir Tertimpa

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 03 Okt 2020 05:28 WIB
Pendaki gunung es terjatuh
Foto: (Mike Horn/Instagram)
Svalbard -

Mendaki memang memiliki tantangan tersendiri, lebih lebih yang didaki adalah gunung es. Risiko yang dihadapi begitu besar.

Dua pendaki gunung es terjatuh karena gumpalan es di atas air mengguling. Untungnya, mereka berdua tidak membeku di lautan yang super dingin.

Dikutip dari Matador Network, mendaki gunung es menjadi kisah perjalanan yang cukup sulit, bahkan oleh dua pendaki yang profesional. Mereka bisa terjatuh atau melakukan kesalahan saat perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti halnya pendaki terkenal, Mike Horn yang tengah mengarungi lautan Svalbard, sebuah kepulauan Norwegia di Kutub Utara. Saat dia dan temannya mulai mendaki menggunakan pemecah es dan sepatu bot, peristiwa tak terduga terjadi.

Gunung es itu perlahan miring dan benar-benar terbalik ke dalam air. Beruntung, para penjelajah ini bisa langsung menghindar dan melarikan diri sebelum tertimpa es. Mereka pun langsung kembali ke perahu sebelum tubuh mereka beku karena air laut yang sangat dingin.

ADVERTISEMENT

Horn memposting momen tak terduga tersebut ke halaman instagramnya. Dia menuliskan."Seharusnya tak makan sarapan sebelum mendaki. Kami berdua selamat," tulisnya.

[Gambas:Instagram]



Peristiwa semacam ini benar-benar tak terduga, bukan karena disebabkan oleh seseorang yang tidak mendaki. Buktinya, penjelajah terkenal dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Mike Horn dan juga temannya pendaki profesional Fred Roux terjatuh dan tidak bisa mengendalikan gunung es yang terguling.

"Saya seorang penjelajah profesional. Saya telah melakukan hal-hal bodoh saya selama 30 tahun di seluruh dunia. Saya mengalami beberapa kecelakaan, tapi kami selalu berusaha membuat keputusan yang tepat pada waktu yang tepat, untuk pulang hidup-hidup," kata Horn dalam saluran YouTubenya.

"Bahkan para profesional pun membuat kesalahan," tambahnya.

(elk/ddn)

Hide Ads