Alih-alih bepergian di tengah pandemi, kalangan anak muda milenial Amerika ternyata beralih ke berkemah atau kemping. Ada survei yang membuktikan.
Diberitakan Fox News, Selasa (6/10/2020) Kampgrounds of America, jaringan yang berbasis di Montana mengungkapkan bahwa ramai orang beralih berkemah di tengah pandemi ini, alih-alih bepergian. Dan mayoritas yang berkemah adalah kaum milenial.
Berdasarkan data Kampgrounds of America, hampir setengah orang yang berkemah pada musim panas ini adalah orang baru alias yang tidak pernah berkemah sebelumnya dan sudah bertahun tidak berkemah. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak orang Amerika yang mencari aman untuk liburan, alih-alih pergi ke tempat wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 40 persen dari semua pekemah adalah milenial dan 55 persen itu adalah pekemah baru. Kebanyakan pekemah, 53 persen mengatakan mereka adalah pekerja yang bekerja dari rumah. Meskipun mereka terjebak di dalam rumah, mereka memilih berkemah sebagai kegiatan keluarga dengan anak-anak.
"Saya senang melihat peningkatan yang kuat dari berkemah dan pengaruhnya terhadap industri perhotelan luar ruangan yang lebih luas. Tingkat minat yang tinggi di musim panas ini terlihat di antara para pekemah baru dan keterlibatan kembali para pekemah masa lalu yang benar-benar menggairahkan saya," Toby O Rourke, presiden dan CEO KOA.
Dari data yang dikumpulkan Kampgrounds of America, sekitar 80 persen pekemah memilih melakukan perjalanan lebih dekat ke rumah tahun ini sebagai akibat pandemi. Sedangkan 60% mengatakan mereka bersedia melakukan perjalanan ke lokasi yang kurang populer untuk menghindari keramaian. Dan mereka percaya bahwa berkemah adalah jenis perjalanan teraman selama pandemi karena dinilai beresiko rendah terpapar virus.
Data lain dari KOA juga mengungkapkan bahwa 40 persen pekemah baru akan terus melaksanakan kegiatan berkemah di tahun depan sebagai bentuk kegiatan mengisi waktu liburan. KOA memperkirakan bahwa 18% pekemah baru akan terus berkemah di masa mendatang.
"Dari para pekemah baru yang bergabung dengan kelompok ini pada tahun 2020, banyak yang mengindikasikan bahwa mereka akan terus berkemah di masa depan. Yang mereka yakini bahwa berkemah dan waktu yang dihabiskan di luar ruangan dapat berdampak positif pada kehidupan masyarakat, baik itu masa pandemi atau tidak," tutup O'Rourke.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!