Banyak negara mengincar para travel nomad menghabiskan waktu di tempat mereka. Seperti Antigua dan Berbuda yang menawarkan pantai cantik mereka.
Diberitakan Travel+Leasure, Selasa (6/10/2020) negara yang berada di Karibia, Antigua dan Berbuda mengungkapkan bahwa mereka menawarkan para pekerja jarak jauh yang penghasilannya mulai USD 50.000 untuk tinggal dan bekerja di tempat mereka. Adapun program ini bernama Nomad Digital Residence, yang membuat para nomad bekerja di sana hingga dua tahun.
Dijelaskan bahwa program ini memberikan status penduduk khusus kepada para nomad dengan membuktikan bahwa mereka bisa menghidupi diri dan anggota keluarga yang menyertainya di luar negaranya. Adapun biaya untuk satu adalah USD 1.500. Biaya lamaran untuk pasangan adalah USD 2.000 dan untuk keluarga dengan tiga orang atau lebih adalah USD 3.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang lulus nantinya akan mendapatkan tempat tinggal dengan akses ke 365 pantai bekas koloni Inggris, laut dengan penyelaman kelas dunia dan pemancingan laut dalam. Juga banyak pilihan sewa mobil, dan Wi-Fi yang sangat baik serta jaringan seluler yang lancar dan kencang.
"Anda dapat bekerja di bagian mana pun di Antigua seolah-olah Anda berada di kantor atau rumah Anda," kata Perdana Menteri Gaston Browne dalam sebuah pernyataan.
Sekedar informasi, Antigua dan Barbuda memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1981. Mereka menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa resminya, dan sebagian besar terhindar dari pengaruh virus corona.
Pada 26 September, mereka melaporkan hanya tiga kasus virus Corona, menambah total sekitar 100 kasus sejak pandemi dimulai. Siapa pun yang datang ke Antigua dan Barbuda di bawah program nomad digital harus memiliki asuransi kesehatan dan membayar harga pasar untuk perawatan kesehatan selama mereka tinggal. "Kami telah belajar bagaimana mendeteksi orang yang terinfeksi dengan cepat, bagaimana merawat mereka dengan cepat, dan bagaimana menahan penyebaran komunitas," kata Browne.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan