Demi mendongkrak kunjungan wisatawan di tengah pandemi COVID-19, objek wisata Lembang Park and Zoo akan menambah koleksi satwa karnivora dan herbivora berbadan besar.
Penambahan satwa itu juga untuk melengkapi koleksi kebun binatang. Saat ini, koleksi satwa berbagai jenis yang sudah dimiliki dan bisa dikunjungi pengunjung mencapai 551 ekor.
"Kami ingin memiliki koleksi satwa herbivora besar seperti gajah, jerapah, unta dan satwa karnivora lainnya seperti harimau siberian, harimau benggala putih, puma. Kita coba datangkan dari dalam dan luar negeri," ungkap Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto Minggu (18/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, Lembang Park and Zoo memiliki konsep pengembangan menyerupai Taman Safari. Di lahan seluas 20 hektar, pengunjung bisa berkeliling melihat satwa sambil menaiki kendaraan.
"Konsep yang kami kembangkan adalah kombinasi arena bermain outdoor dan juga kebun binatang. Jadi selain melihat satwa kita lengkapi dengan taman bermain, fasilitas berkuda, dan area memancing," tuturnya.
Baca juga: Sedih, Objek Wisata Lembang Makin Sepi |
Sementara, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, mendorong munculnya destinasi wisata baru untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebab, selain menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor wisata juga bisa menyerap tenaga kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Selain industri pengolahan dan pertanian, sektor wisata ini menjadi penyumbang paling besar terhadap PDRB. Makanya pemerintah daerah akan mendukung kehadiran destinasi wisata yang turut andil dalam pemberdayaan masyarakat sekitarnya," tuturnya.
Namun selama pandemi COVID-19, dirinya mengakui sektor wisata sangat terpukul. Buktinya, kunjungan wisatawan ke objek wisata di KBB terutama di Lembang hanya menyisakan 15 persen dari kondisi normal.
"Jelas sangat terdampak, sekarang wisata jadi agak sepi. Mungkin hanya menyisakan 15 persen kunjungan, faktornya jelas karena pandemi ditambah dengan PSBB Jakarta. Karena mayoritas wisatawan ke Lembang kan dari Jabodetabek," jelasnya.
(elk/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol