Namanya Jadi Jalan di UEA, Ini Komentar Jokowi

Nama Presiden Joko Widodo menjadi sebuah nama jalanan di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab (UEA). Presiden Joko Widodo mengapresiasi hal itu dan mengatakan penamaan jalan sebagai tanda hubungan erat Indonesia dan Uni Emirat Arab.

"Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia. Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang," tulis Jokowi di akun Instagramnya seperti dikutip Selasa (20/10/2020).

Jalan Presiden Joko Widodo atau Presiden Joko Widodo Street diresmikan Senin (19/10/2020) kemarin oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office. Jalanan itu membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.

"Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia. Terima kasih," tulis Jokowi.

Adapun nama jalan Presiden Joko Widodo di UEA ini sebelumnya adalah Al Ma'arid Street (dalam bahasa Indonesia artinya ekshibisi/pameran) yang menghubungkan jalan Rabdan dengan jalan Tunb Al Kubra.

Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis menyampaikan harapannya semoga penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan hubungan bilateral yang positif antara RI - UEA yang semakin erat belakangan ini.

Sebelumnya selain nama Jalan Presiden Joko Widodo di UEA, tokoh-tokoh RI juga dijadikan nama di negara asing. Ada Jalan Sukarno di Rabat, Maroko atau Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, Belanda.

[Gambas:Instagram]