Jalan Presiden Joko Widodo baru saja diresmikan di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab (UEA). Sebelumnya, jalan tersebut bernama Al Maarid Street yang berarti ekshibisi atau pameran.
Informasi ini pun disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman lewat twitter. Dia menuturkan, peresmian jalan Joko Widodo dilakukan oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia-Abu Dhabi, peresmian jalan Presiden Joko Widodo bertujuan untuk merefleksikan hubungan erat antara Indonesia dengan UEA. Selain itu juga sebagai bentuk penghormatan Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) kepada Presiden RI dalam memajukan hubungan bilateral selama menjabat sebagai kepala negara.
![]() |
Umumnya, nama-nama jalan di Abu Dhabi merupakan nama geografis yang merefleksikan sejarah daratan lokasi jalan tersebut, sekaligus melestarikan budaya dan identitas Abu Dhabi. Akan tetapi, pada tahun 2013 Pemerintah melakukan perubahan.
Sejumlah jalan utama di diganti dengan nama-nama pemimpin besar Abu Dhabi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan mengenang visi, kepemimpinan dan kontribusi mereka dalam membangun masyarakat.
Nama-nama jalan tersebut di antaranya, Fatima Bint Mubarak Street, Shaikh Zayed Bin Sultan Street, Khalifa Bin Zayed Al Nahyan Street, Khalifa Bin Zayed First Street, Sultan Bin Zayed First Street, Shakhbout Bin Sultan Street, Mubarak Bin Mohammad Street dan Salaama Bint Butti Street.
Sebelum Presiden Joko Widodo, perubahan jalan di Abu Dhabi dengan nama pemimpin negara sahabat sebelumnya juga pernah dilakukan Pemerintah UEA. Pada tanggal 23 September 2019 mereka meresmikan jalan King Salman bin Abdul Aziz Al Saud di salah satu ruas jalan Abu Dhabi.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Raja Salman kepada Dunia Islam. Selain itu untuk memperkuat hubungan bilateral UEA-Arab Saudi dan rakyat kedua negara.
Selain nama jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, nama jalan tokoh di Indonesia telah ada di beberapa negara, di antaranya Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam dan Jalan Munir di Den Haag.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!