Okupansi Terpukul Pandemi, Hotel Jadi Sediakan Wedding Virtual

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Okupansi Terpukul Pandemi, Hotel Jadi Sediakan Wedding Virtual

Angga Laraspati - detikTravel
Rabu, 21 Okt 2020 12:35 WIB
Pernikahan Opick dan Bebi di Hotel Aryaduta
Ilustrasi. Foto: Tri Ispranoto/ detikHOT
Jakarta -

Sektor pariwisata memang cukup terdampak pandemi COVID-19, termasuk pengusaha hotel dan juga tempat wisata. Salah satu pengusaha hotel, Sona Maesana mengatakan dengan adanya COVID-19 ini bisnis hotel menjadi sektor yang paling terdampak dan terpukul.

"Paling cepat terpukulnya, paling lama recovery-nya. Karena satu hal yang pasti yang sangat berpengaruh adalah turunnya occupancy rate dan juga fasilitas yang hotel miliki," tutur Sona dalam talkshow online yang ditayangkan langsung di YouTube BNPB belum lama ini.

Ia membeberkan occupancy rate hotel yang ia kelola saja selama pandemi mengalami penurunan hingga 70%. Hal ini bertolak belakang saat sebelum datangnya pandemi. Normalnya okupansi bisa berada di angka 50%-60%. Saat COVID-19 menerjang occupancy rate dari hotel yang dikelolanya sempat berada di bawah 10%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengatasi hal tersebut, pihaknya memberikan fasilitas ruang serbaguna untuk tetap menjalankan roda bisnis dengan menyasar pasar pernikahan. Pihaknya membuat terobosan dengan layanan virtual wedding.

"Tapi ada satu market yang masih berjalan yaitu adalah wedding, karena mungkin orang mau menikah tidak bisa ditunda-tunda lagi, mungkin mereka ingin mengadakan pernikahan tapi dengan segala yang lebih kecil. Makanya kita membuat terobosan yaitu virtual wedding dan itu menjadi program percontohan di Jawa Tengah," ungkap Sona, yang mengelola The Sunan Hotel Solo.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, hotel yang dikelolanya juga dipercaya untuk menggelar beberapa rangkaian Pilkada di Solo mulai dari pengambilan nomor urut hingga debat Paslon. Pihaknya juga menggelar beberapa aktivitas digital seperti seminar dan juga workshop.

Soal protokol kesehatan, Sona mengatakan pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, penyemprotan disinfektan, pendataan diri bagi para tamu dan karyawan yang difasilitasi alat kesehatan lengkap. Bahkan hotel yang dikelola Sona sukses mendapatkan sertifikasi protokol kesehatan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

"Untuk fasilitas hotel tetap kita buka, namun dengan pembatasan kapasitas, seperti gym yang kita batasi, lalu kita juga rutin melakukan disinfeksi. Breakfast juga ada perubahan di mana sekarang pengunjung diservis jadi semua makanan diambilkan," pungkasnya.

Guna mencegah penyebaran COVID-19, masyarakat juga diimbau selalu #IngatPesanIbu seperti halnya yang dikampanyekan Satgas COVID-19, yakni dengan menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak).




(prf/ega)

Hide Ads