.webp)
Upload Photo
Write a Story
Pengelola Wisata Dusun Butuh 'Nepal Van Java' yang berada di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menutup sementara tempat wisata itu. Penutupan sementara tersebut dilakukan untuk melakukan berbagai perbaikan.
Pengumuman penutupan sementara Wisata Dusun Butuh 'Nepal Van Java' tersebut tertuang dalam surat edaran No: 02/NJV_Bth/X/2020. Dalam SE disebutkan bahwa kegiatan Wisata Dusun Butuh 'Nepal Van Java', penutupan sementara terhitung mulai Senin 19 Oktober 2020 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Pengumuman penutupan sementara ini diunggah dalam akun instagram @nepal_van_java.
"Untuk Nepal Van Java, kita tutup sementara karena ada penataan. Kemudian, untuk memberikan akses masyarakat untuk persiapan tanam musim ini," kata Setiyono, Ketua Pengelola Wisata Dusun Butuh Vepal Van Java dalam pesan singkatnya, Kamis (22/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Foto: Eko Susanto |
Baca juga: Inilah 'Nepal Lain' di Majalengka |
Sementara itu, Kepala Dusun Butuh, Lilik Setiyawan menambahkan, penutupan sementara Nepal van Java ini dilakukan karena ada beberapa kerja bakti masyarakat. Kemudian, penataan, penertiban dan penyesuaian tiket masuk. Penutupan sementara ini sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Penutupan sementara karena ada beberapa kerja bakti masyarakat, penataan, penertiban dan penyesuaian tiket masuk," ujarnya.
Sekadar diketahui Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, merupakan dusun tertinggi yang berada di Kabupaten Magelang. Dusun ini berada di sekitar 1.62 mdpl, persis berada di lereng Gunung Sumbing.
Perkampungan penduduknya mirip dengan di Nepal sehingga keberadaan dusun ini sempat viral dengan sebutan Nepal Van Java. Semenjak viral tersebut, para pengunjung dari berbagai daerah berdatangan untuk melihat pemandangan alam yang indah dan berfoto-foto dengan latar belakang perkampungan.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan