.webp)
Upload Photo
Write a Story
Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung (BDO) mencatatkan rekor jumlah penumpang terbanyak selama pandemi COVID-19. Pada hari pertama cuti bersama pada Rabu (28/10/2020), tercatat 2.560 penumpang berangkat dan tiba di Husein Sastranegara.
Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II BDO Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar mengatakan, terdapat 28 penerbangan yang pergi dan menuju Kota Bandung pada hari pertama cuti bersama. Beroperasinya kembali pesawat jet, cukup memberikan pengaruh positif kepada minat calon penumpang.
"Jet terbang lagi dari Bandung sejak 20 Agustus, itu mencatat rekor baru 2.560 penumpang. Biasanya di angka 1.730 penumpang (semasa pandemi)," ujar Iwan saat dihubungi detikcom, Jumat (30/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengatakan, destinasi penerbangan favorit penumpang adalah Pulau Bali atau Denpasar. "Bahkan ada penambahan pesawat dari Garuda dan Lion untuk memenuhi kebutuhan penumpang," ujarnya.
Iwan memprediksi, akan terjadi arus balik wisatawan dari Denpasar ke Bandung pada 1 November mendatang atau setelah libur panjang berakhir. Ia menegaskan untuk menyambut arus balik, Bandara Husein Sastranegara akan terus menjalankan protokol kesehatan.
"Sepanjang pandemi bandara konsisten menjalankan protokol kesehatan, penumpang membawa dokumen kesehatan. Kabar gembiranya harga rapid test turun dari harga Rp 600 ribu, kemudian Rp 145, sekarang Rp 85 ribu. Itu memang bukan core bisnis kita, tapi kita berikan untuk mempermudah penumpang untuk melakukan rapid test," katanya.
"Mungkin kalau dibandingkan masyarakat lain juga bisa tahu berapa," katanya.
Seperti diketahui, sejak 20 Agustus lalu pesawat jet Lion Air membuka jalur penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kualanamu Medan, Denpasar, Balikpapan, serta Makassar. Sedangkan, Citilink menerbangkan penumpang ke Kualanamu, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan dan Denpasar.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol