Norwegia yang Was-was Bepergian

Otoritas Norwegia meminta warganya untuk tidak ke luar negeri hingga tahun 2021. Katanya ini bukan larangan, namun sebuah saran demi keamanan bersama.

Dirangkum detikTravel, Minggu (1/11/2020) otoritas Norwegia sekarang merekomendasikan warganya untuk menahan diri melakukan perjalanan internasional, bila tidak perlu-perlu amat. Mereka menyarankan hingga Januari tahun depan.

Tingkat penularan virus yang semakin meningkat membuat Kementerian Luar Negeri Norwegia (Utenriksdepartementet) menyarankan untuk tidak melakukan semua perjalanan internasional yang tidak terlalu diperlukan hingga 15 Januari 2021. Ini bukan larangan bepergian tetapi sebuah saran.

Norwegia setelah beberapa bulan sering berganti status antara merah dan kuning hingga menyebabkan mereka harus karantina. Begitu juga dengan seluruh kawasan di Eropa. Hanya Greenland dan beberapa wilayah di Finlandia yang tetap kuning dan bebas karantina.

Tentu kebijakan ini menjadi masalah tersendiri bagi warga asing yang tinggal di Norwegia. Selama berbulan-bulan mereka terkunci di sana, hingga kebijakan Menteri Luar Negeri ini ada membuat mereka berada di pilihan sulit. Padahal mereka berencana ingin mengunjungi keluarga mereka untuk Natal dan Tahun Baru.

Meski ini bukan larangan perjalanan, namun ini bisa berakibat penerbangan dibatalkan karena penurunan permintaan. Tentu ini masalah lagi bagi asuransi perjalanan.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Erna Solberg mengumumkan langkah-langkah baru yang berlaku hingga Desember. Solberg mengatakan dia berharap tindakan keras ini akan memungkinkan semua orang menikmati periode liburan Natal yang lebih 'normal' bersama keluarga dan teman.

Langkah-langkah baru tersebut meliputi membatasi bersosialisasi dan tidak lebih dari 5 tamu di rumah pada satu waktu. Batasan yang lebih ketat untuk acara pribadi dan publik juga diberlakukan di Norwegia.

Video: Kapal Kargo 135 Meter Nyaris Tabrak Rumah Warga di Norwegia

Video: Kapal Kargo 135 Meter Nyaris Tabrak Rumah Warga di Norwegia