TRAVEL NEWS
Komodo Punya Cara Unik untuk Kawin

Ada fakta menarik di balik proses pemilihan pasangan kawin Komodo. Kadal raksasa yang memiliki nama latin Varanus komodoensis ini tergolong selektif dalam proses reproduksinya, terutama bagi Komodo betina.
Melansir dari Komodo Travel, setahun sekali saat musim kawin tiba yang biasanya terjadi pada periode Mei hingga Agustus, komodo betina akan memberikan 'pengumuman' lewat bau dari kotorannya. Merespons hal itu, beberapa komodo jantan akan aktif bergulat memperebutkan hak kawin dari komodo betina.
Komodo jantan bakal bertarung untuk merebut pilihan komodo betina sekaligus menunjukkan kuasa dan dominasinya. Mereka akan bertarung layaknya pria bergulat hingga salah satu menyerah sampai tersungkur di tanah.
Baca juga: Viral Video Komodo Nyasar ke PLTD PLN |
Kemudian, ketika salah satu komodo jantan kalah, maka pemenang akan menjulurkan lidah panjangnya pada tubuh komodo betina untuk melihat penerimaan sang betina.
Ketika gayung bersambut dari betina, maka kedua binatang reptil ini akan kawin dengan cara komodo jantan menggosokkan dagu di tubuh komodo betina dan menyatukan kedua alat reproduksi mereka.
Kemudian, selama bulan September, komodo betina akan bertelur rata-rata 20-30 telur di liang galian bukit. Setelah masa inkubasi selama 7-8 bulan, calon bayi komodo akan menggunakan 'gigi telur' khususnya untuk memecahkan cangkang telur agar bisa lepas.
Setelah berhasil menembus cangkang telur, bayi komodo tersebut bakal kelelahan dan seringkali beristirahat dalam waktu lama sebelum menggali jalan keluar dari sarangnya.
Sebab, bayi komodo yang baru lahir umumnya tidak berdaya sehingga mudah menjadi sasaran predator. Komodo membutuhkan tiga sampai lima tahun untuk menjadi dewasa, dan dapat hidup lebih dari 50 tahun.
Selanjutnya Reproduksi Hubungan Sedarah
Simak Video "Tarif Rp 3,75 Juta Pulau Komodo Akhirnya Ditunda Usai Tuai Protes"
[Gambas:Video 20detik]