Aksi teror yang terjadi di ibu kota Austria, Wina, Senin (3/11/2020), menyisakan duka yang mendalam, tak terkecuali bagi para publik figur dan para netizen dunia maya. Mengutip CNBC Indonesia, Rabu (4/11/2020), untuk memperingati hal itu, para publik figur ramai-ramai membuat hastag #PrayForVienna sambil menyatakan keprihatinannya terhadap insiden yang keji itu.
Kandidat Senat Amerika Serikat (AS), Laura Witzke mencuitkan doa dan harapannya bagi insiden teror di Wina dan juga Prancis beberapa waktu lalu. Lewat Akun Twitternya @LaurenWitzkeDE, Lauren menyerukan agar AS segera membuat moratorium imigrasi dan mulai memulangkan para teroris itu ke negara asalnya.
Baca juga: 3 Fakta Rentetan Penembakan Brutal di Wina |
"Kita dapat berdoa untuk Wina, Paris, Nice, Lyon dan di manapun tempat yang anda ingin doakan. Dasarnya adalah kita harus berdoa agar mereka (Pemerintah Austria dan Perancis) sadar dan mulai memulangkan para teroris ini. Inilah sebabnya saya menginginkan moratorium imigrasi di Indonesia," cuit Lauren dalam akun twitternya @LaurenWitzkeDE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivis HAM Goodluck Haule juga tidak ketinggalan dalam menyampaikan keprihatinannya dalam tragedi berdarah di Ibukota negeri Mozart itu. Dalam akun twitternya @RealHauleGluck, ia mendoakan para korban dari aksi teroris yang ia anggap sebagai "pecundang"
"Harapan dan doa saya bersama para masyarakat Wina setelah aksi dari para teroris "pecundang"," kata Haule dalam akun twitternya @RealHauleGluck.
Dari lapangan Hijau, pesepakbola Jerman yang juga penggawa Bayern Munchen Jerome Boateng juga tidak lupa menyampaikan kesedihannya. Dalam akun twitternya @JeromeBoateng, ia menyampaikan bahwa ia baru saja sampai di Austria.
"(saya) sangat sedih mendengar serangan di Wina saat kami baru saja tiba di Austria #prayforvienna," ujar Boateng dalam cuitannya dalam akun @JeromeBoateng.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum