Jepang terkenal dengan lelang bahan makanan yang harganya di luar dugaan, sangat mahal. Terbaru, 100 buah jeruk mandarin terjual dengan harga satu juta yen atau Rp 137,6 juta.
Diberitakan CNN, Jumat (6/11/2020), adalah satu peti jeruk mandarin seberat 20 kilogram berisi 100 (juga disebut mikan). Buah ini dilelang di Pasar Ota grosir di pusat Tokyo.
Itu adalah lelang pertama untuk jeruk mandarin satsuma di tahun ini. Spesies jeruk ini sangat terkenal dan berasal dari Prefektur Ehime, di Pulau Shikoku, Jepang selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nishiuwa adalah salah satu daerah penghasil mikan di Ehime. Spesies jeruk mandarin tanpa biji ini dikenal karena keseimbangan rasa yang kaya dan manis, kulit tipisnya mudah dikupas serta teksturnya yang meleleh di mulut.
Jeruk Mandarin Nishiuwa dengan harga tertinggi berasal dari salah satu merek terkemuka di kawasan ini Hinomaru.
"Hinomaru mikan diproduksi di area terbatas di pantai Kota Yawatahama, Prefektur Ehime," kata Shin Asai, dari departemen penjualan JA Nishiuwa.
"Ini adalah mikan yang tumbuh dengan bantuan tiga matahari, matahari yang sebenarnya, cahaya yang dipantulkan dari laut dan cahaya yang dipantulkan dari dinding batu di sawah bertingkat," imbuh dia menegaskan.
![]() |
Hanya sekitar 100 petani yang memproduksi mikan jenis khusus ini di daerah tersebut.
"Hinomaru Mikan tahun ini sangat berkualitas," ujar Asai menambahkan.
Penawaran tinggi pada lelang hari Kamis itu dianggap sebagai sebuah perayaan untuk menandai awal musim mikan atau jeruk mandarin Jepang, menurut perwakilan dari asosiasi pertanian Nishiuwa.
"Karena kualitas buah setiap tahun dievaluasi pada lelang pertama, hal itu akan sangat mempengaruhi penjualan selanjutnya. Lelang pertama sangat penting bagi industri buah," kata Asai.
Harga khas dari jenis jeruk mandarin kelas atas ini biasanya sekitar 7.800 yen atau Rp 1 juta untuk 10 kilogram.
![]() |
Ini bukan pertama kalinya jeruk mandarin mendapatkan harga yang mengejutkan dalam sebuah lelang. Harga penawaran tertinggi tahun lalu juga berada di kisaran ratusan juta rupiah.
"Tapi mengingat dampak negatif COVID-19 bagi perekonomian, kami kaget sekaligus senang bisa dilelang seharga satu juta yen," kata Asai.
Identitas penawar tinggi jeruk mandarin itu masih belum diketahui untuk saat ini. Tapi Asai yakin itu akan terungkap dalam beberapa hari.
Selanjutnya, guna menawar mahal jeruk mandarin >>>
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol